Jurus Dody Waluyo Yakinkan DPR demi Kursi Deputi Gubernur BI

Yuli Yanna Fauzie | CNN Indonesia
Selasa, 27 Mar 2018 14:44 WIB
Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo memaparkan tujuh jurus yang siap diterapkannya jika terpilih, dalam uji kepatutan dan kelayakan DPR.
Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo memaparkan tujuh jurus yang siap diterapkannya jika terpilih, dalam uji kepatutan dan kelayakan DPR. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo memaparkan tujuh jurus yang siap diterapkannya jika terpilih, dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ketujuh jurus tersebut fokus pada stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.

Dody memaparkan, jurus pertama adalah menjaga laju inflasi yang konsisten dan sesuai dengan target yang telah dibidik BI sebesar 3,5 persen plus minus satu persen. Caranya, memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan menciptakan data pangan yang akurat dan tepat waktu.

"Hal ini karena inflasi dari sisi pangan cukup dominan dalam mempengaruhi inflasi. Untuk itu kami akan berperan aktif dengan mendukung akses teknologi internet untuk memperbaiki akurasi data pertanian dan hasil produksi pangan," ucap Dody saat uji kepatutan dan kelayakan di hadapan para anggota Komisi XI DPR, Selasa (27/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengaku mendukung pemerintah untuk melakukan impor pangan selama dilakukan karena produksi domestik yang tak mencukupi. Hal ini memang diperlukan guna menjaga inflasi dan daya beli masyarakat.

Jurus kedua Doddy adalah menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Caranya, dengan memperkuat cadangan devisa (cadev) untuk mempertebal dinding pertahanan sektor keuangan Indonesia. Dengan demikian, ketika terjadi gejolak dari global, rupiah bisa dipertahankan sesuai fundamentalnya.


Untuk memperkuat cadev, langkah yang disiapkan Doddy, yakni memperluas kerja sama internasional dengan hubungan bilateral dan multilateral, serta memperbaiki pasokan valas di pasar domestik.

"Ini memungkinkan dana residen yang ada di luar negeri untuk segera berpindah ke pasar domestik (sehingga menambah suplai di sektor keuangan)," terangnya.

Ketiga, penguatan peran dan manfaat dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pengembangan UMKM akan dilakukan dengan memperkuat modal secara kluster dari hulu hingga ke hilir.

Nah, untuk memperkuat modal tersebut, pihanya akan mendorong dukungan perbankan untuk memperbesar kreditnya ke sektor UMKM ini.

"Khususnya untuk industri tertentu yang sesuai dengan program pemerintah, lalu juga menjajaki kemungkinan sekuritisasi kredit UMKM," jelasnya.


Keempat, mengembangkan penetrasi sektor keuangan syariah. Caranya, dengan mendorong terbentuknya cetak biru (blue print) ekonomi dan keuangan syariah yang menyertakan soal rantai pasok industri halal (halal value chain), intergrasi keuangan komersial ke syariah, pembiayaan ekonomi dan edukasi ekonomi syariah, serta inisiasi keuangan syariah global.

"Halal value chain dilakukan dengan mengembangkan industri halal, mulai dari input sampai di-deliver ke konsumen, baik di dalam maupun luar negeri. Cara lain mengembangkan ekonomi pesantren," katanya.

Kelima, memperkuat daya saing industri dengan memperhatikan keunikan dan potensi masing-masing daerah, sehingga menjadi sumber-sumber ekonomi baru bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan infrastruktur sebagai indikator utama yang mampu mendongkrak daya saing industri.

"Kami akan melakukan pendampingan pembiayaan infrastruktur dengan meningkatkan sumber pendanaan dan utilisasi regulasi terkait. Misalnya, menyiapkan skema project bond dan harmonisasi perpajakan untuk menghilangkan perbedaan perlakukan pajak kepada investor yang masuk ke Kontrak Investasi Kolektif (KIK)," paparnya.


Keenam, memperkuat kebijakan makroprudensial. "Tentunya dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian," imbuhnya.

Ketujuh, memanfaatkan perkembangan digital ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dengan memberi ruang gerak bagi ekonomi digital denga tetap meminimalisir risiko dari sektor tersebut.

Kendati telah memaparkan tujuh jurus tersebut pada hari ini, namun keputusan DPR terkait penunjukkan Deputi Gubernur BI yang akan menggantikan Perry Warjiyo baru akan diumumkan pada Rabu malam (27/3). Pengumuman itu bersamaan dengan keputusan DPR terkait penunjukkan Perry sebagai Bos BI-1 menggantikan Agus D.W Martowardojo.

Tak hanya Dody Budi Waluyo, pada siang ini DPR juga akan menguji dua calon Deputi Gubernur BI lainnya, yaitu Wiwiek Sisto Widayat dan Doddy Zulverdi. (agi)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER