Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (persero) menyatakan kapal yang terbakar di perairan Balikpapan bukan kapal pengangkut Bahan Bakar Mineral (BBM) milik perseroan. Kapal yang terbakar adalah kapal batu bara milik asing yang jalur pengangkutannya berdekatan dengan jalur pengangkutan milik Pertamina.
"Saya bisa pastikan yang terbakar, saya ada langsung di sana. Itu bukan kapal tanker milik Pertamina, tetapi kapal batu bara," ujar Region Manager Communication and CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha kepada
CNNIndonesia.com, Sabtu, (31/3).
Yudi menjelaskan, jalur laut kapal yang terbakar memang berdekatan dengan jalur laut pengangkutan kapal Pertamina. Hal tersebut yang menyebabkan adanya dugaan awal kapal yang terbakar adalah kapal tanker milik pertamina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal tersebut, menurut Yudi, diketahui merupakan kapal batu bara untuk kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah Kalimantan. Namun, menurut dia, pihak kepolisian masih mengidentifikasi profil kapal tersebut, serta penyebab kebakaran.
"Belum diketahui juga apa penyebabnya. Tapi dari informasi yang saya dengar, saat kapal terbakar 20 awak kapal yang rata-rata warga negara asing melompat ke laut," ungkap dia.
Ia pun memastikan tak ada kerugian yang dialami Pertamina atas insiden tersebut.
(agi)