Bandara Kertajati Bisa Fasilitasi Keberangkatan Haji 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan memastikan Bandara Internasional Kertajati akan beroperasi sebelum musim keberangkatan haji 2018. Bahkan, bandara yang berlokasi di Kabupaten Majalengka tersebut ditargetkan bisa digunakan untuk memfasilitasi keberangkatan haji masyarakat setempat mulai tahun ini.

"Kami harapkan Bandara Kertajati jadi bandara internasional. Kami akan lakukan haji tahun ini," ujarnya, Selasa (3/4).

Oleh karena itu, Budi akan menggelar rapat bersama pemangku kepentingan (stakeholder) hari ini untuk membahas perkembangan terbaru pembangunan Bandara Internasional Kertajati.

Lihat juga: Menhub Budi Pastikan Evaluasi Dua Proyek Layang Rampung

"Kertajati, saya pikir tinggal selesaikan beberapa hal," imbuh Budi.

Dalam hal ini, Kemenhub juga perlu melakukan koordinasi dengan imigrasi dan bea cukai setempat sebelum Bandara Internasional Kertajati beroperasi.

"Mungkin Juni ya (beroperasi)," tandas Budi.

Lihat juga: Waktu Bongkar Muat Pelabuhan Indonesia Lewati Aturan Jokowi

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut proses pembangunan Bandara Internasional Kertajati sudah mencapai sekitar 92 persen.

Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra beberapa bulan lalu menyatakan harapannya Bandara Internasional Kerjatajati juga bisa memfasilitasi penerbangan ke Daerah Otonom Guangxi Zhuang di China, Perfektur Shizuoka di Jepang, Australia Selatan, Wallonia di Belgia, Khartoum State di Sudan, dan Souss Massa Region, Maroko.

Berbagai kawasan itu disebut sebagai negara-negara tempat provinsi saudara (sister province) Jawa Barat. Menurut Virda, tahun lalu Jawa Barat menjajaki jalinan kerja sama sister province dengan provinsi Incheon, Korea Selatan. (bir)