GMF Bakal Bangun Bengkel Pesawat di Papua
Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Rabu, 04 Apr 2018 14:19 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Tbk berencana membangun fasilitas bengkel perawatan pesawat (maintenance, repair, and overhaul/MRO) di Papua.
Direktur Utama GMF Iwan Joenarto mengatakan rencana tersebut telah didiskusikan bersama Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan.
"Pengembangan MRO ada di beberapa tempat, yaitu Batam. Kemudian, Indonesia timur, di Papua," katanya, mengutip Antara, Rabu (4/4).
Namun demikian, ia menyebutkan rencana pengembangan MRO di Papua masih perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Pengembangan ke timur Indonesia itu dimaksudkan agar pesawat-pesawat yang terbang di sekitar timur Indonesia tidak perlu repot-repot untuk melakukan perawatan pesawat ke Pulau Jawa.
"Banyak sekali pesawat-pesawat yang terbang di Papua. Supaya tidak terlalu jauh harus ke pulau Jawa, ya kami kembangkan. Toh, di sana juga ada hanggar Merpati yang masih bisa kami utilisasi," ungkapnya.
Saat ini, anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tengah fokus mengembangkan bisnis di wilayah barat dengan membangun MRO di Bandara Hang Nadim, Batam.
Pembangunan MRO di Batam yang telah direncanakan sejak lama itu diharapkan bisa mulai dilakukan akhir tahun ini.
"Di Batam akan segera. Diharapkan, akhir tahun ini bisa mulai pembangunan," imbuh Iwan.
Perseroan telah mendapatkan arahan untuk melakukan pengembangan MRO di Batam sebagai upaya meningkatkan nilai tambah bagi negara.
"Tentu pelanggan dari Eropa, Afrika, segala macam bisa kita akomodir (di situ)," pungkasnya. (antara/bir)
Direktur Utama GMF Iwan Joenarto mengatakan rencana tersebut telah didiskusikan bersama Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan.
"Pengembangan MRO ada di beberapa tempat, yaitu Batam. Kemudian, Indonesia timur, di Papua," katanya, mengutip Antara, Rabu (4/4).
Namun demikian, ia menyebutkan rencana pengembangan MRO di Papua masih perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengembangan ke timur Indonesia itu dimaksudkan agar pesawat-pesawat yang terbang di sekitar timur Indonesia tidak perlu repot-repot untuk melakukan perawatan pesawat ke Pulau Jawa.
"Banyak sekali pesawat-pesawat yang terbang di Papua. Supaya tidak terlalu jauh harus ke pulau Jawa, ya kami kembangkan. Toh, di sana juga ada hanggar Merpati yang masih bisa kami utilisasi," ungkapnya.
Pembangunan MRO di Batam yang telah direncanakan sejak lama itu diharapkan bisa mulai dilakukan akhir tahun ini.
"Di Batam akan segera. Diharapkan, akhir tahun ini bisa mulai pembangunan," imbuh Iwan.
Perseroan telah mendapatkan arahan untuk melakukan pengembangan MRO di Batam sebagai upaya meningkatkan nilai tambah bagi negara.
"Tentu pelanggan dari Eropa, Afrika, segala macam bisa kita akomodir (di situ)," pungkasnya. (antara/bir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK