Budi Waseso Bakal Tindak Pihak yang 'Mainkan' Masalah Perut

Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso mengaku akan menindak pihak-pihak yang berlaku curang dalam distribusi pasokan pangan di Indonesia.

"Itu pasti (tegas). Karena begini saya sampaikan, beras khususnya, itu masalah perut. Jadi, tidak ada yang boleh memainkan perut orang Indonesia," ujarnya, Jumat (27/4).

Terlebih, Budi dikenal sebagai sosok yang tegas karena berangkat dari lingkungan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) hingga Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Lihat juga: 'Bau Politik' dalam Perombakan Direksi Bulog

"Kan saya juga dari penegak hukum, jadi harus ditertibkan. Harus," tegasnya.

Kendati demikian, ia mengaku belum mengetahui secara rinci apa penyebab utama persoalan distribusi persoalan pangan di Indonesia. Karenanya, Budi bakal kembali berdiskusi dengan mantan Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti untuk mengetahui seluk beluk masalah pangan.

"Kan pak Djarot yang mengawali dan hari ini beliau mengakhiri," tutur Budi.

Lebih lanjut ia membeberkan, dirinya harus segera bergerak untuk mengamankan pasokan pangan untuk kebutuhan bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini.

Lihat juga: Pimpin Bulog, Budi Waseso Tak Punya Pengalaman Korporasi

Hal ini bertujuan untuk menyeimbangkan antara jumlah ketersediaan dan kebutuhan di masyarakat, serta menjaga kestabilan harga pangan, khususnya beras.

Hanya saja, sebelum memulai membuat pola kerja, Budi juga akan melakukan pertemuan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno esok hari di Solo.

"Mau menanyakan ke beliau (Rini Soemarno) apa yang harus dikerjakan dalam waktu singkat dan jangka panjang. Nanti itu jadi program saya bekerja. Tunggu saja ya," pungkasnya. (bir)