Industri Manufaktur Tumbuh 5 Persen di Kuartal I

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi industri manufaktur besar dan sedang pada kuartal pertama tahun ini naik 5,01 persen secara tahunan (year on year/yoy), lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu yang tumbuh 4,33 persen.

Berdasarkan data BPS, pertumbuhan terutama didorong industri barang dari kulit dan alas kaki yang tumbuh 18,87 persen. Sedangkan penurunan terjadi pada industri komputer, barang elektronik dan optik sebesar 13,36 persen.

Lihat juga: BKPM Catat Realisasi Investasi Rp185 Triliun di Kuartal I

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang terutama terjadi pada Sulawesi Tenggara yang tumbuh 20,57 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan adalah Sumatera Barat sebesar 16,27 persen.

Secara kuartalan, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di kuartal I tahun ini tumbuh 0,88 persen. Industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi , yakni pencetakan dan reproduksi media rekaman sebesar 13,54 persen. Adapun penurunan terbesar terjadi pada industri peralatan listri sebesar 7,55 persen.

Lihat juga: Kembangkan Kawat Baja, Tata Steel Akan Investasi $60 Juta

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang secara kuartalan beradasarkan wilayah tertinggi dicatatkan Aceh sebesar 10,62 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan, yakni Riau yang turun 20,18 persen. (agi/lav)