Jakarta, CNN Indonesia --
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berencana menerbitkan surat utang (
obligasi) sebesar Rp3,5 triliun pada kuartal III 2018. Penerbitan obligasi tersebut, antara lain, mencakup penerbitan obligasi subordinasi sebesar Rp500 miliar guna memenuhi ketentuan OJK yang mewajibkan bank sistemik memiliki obligasi yang dapat dikonversi sebagai modal.
Direktur Treasury and International Banking Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan perusahaan memiliki
pipeline untuk menerbitkan obligasi subordinasi sebesar Rp1 triliun.
"Tapi tahap pertama Rp500 miliar," ucap Darmawan, Kamis (24/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain obligasi subordinasi, pihaknya juga akan menerbitkan obligasi sebesar Rp3 triliun merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) tahap III. Dari kedua jenis penerbitan obligasi ini, Bank Mandiri akan mendahulukan penerbitan obligasi konversi sebesar Rp500 miliar.
"Obligasi PUB tahap III paling telat sebelum September 2018 selesai, kalau obligasi Rp500 miliar sebelum itu," jelas Darmawan.
Sebelumnya, Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan mengungkapkan penerbitan obligasi konversi dengan total Rp1 triliun sebenarnya bukan diterbitkan untuk menambal permodalan perseroan. Penerbitan dilakukan semata untuk memenuhi aturan OJK yang mengadaptasi aturan internasional basel III yang diperuntukkan bagi kelompok bank berdampak sistemik.
Ia juga mengklaim posisi permodalan dan likuiditas perusahaan saat ini cukup mumpuni.
(agi/lav)