Menko Luhut Bentuk Satgas Khusus Atasi Kisruh Garuda
Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Kamis, 07 Jun 2018 10:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengatasi kisruh antara Asosiasi Pilot Garuda (APG), serikat pekerja, dan manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada hari ini, Rabu (6/6).
Satgas tersebut bertugas untuk menelaah permasalahan yang terjadi di internal maskapai BUMN tersebut. Selain itu, satgas juga akan memfasilitasi komunikasi antara jajaran direksi Garuda Indonesia, asosiasi pilot, dan serikat pekerja perusahaan demi menyelesaikan masalah internal yang terjadi.
"Anggota satgas dari Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan dari kantor staf Presiden," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat menghadiri acara buka puasa dengan media di kantornya, Rabu (6/6).
Sebagai Ketua Satgas, Luhut menunjuk Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Purbaya Yudhi Sadewa. Keanggotaan satgas, menurut dia, sengaja tidak melibatkan perwakilan asosiasi dan manajemen agar bisa bertugas lebih optimal.
"Dari manajemen Garuda dan asosiasi tidak kami ikutkan (ke dalam tim satgas) karena mereka akan kami minta pendapat terkait solusinya," terang Luhut.
Luhut menargetkan satgas rampung mengumpulkan informasi di tubuh Garuda pada minggu pertama Juli 2018.
"Jadi mereka akan membuat simpulan dan rekomendasi kepada Kementerian BUMN untuk menyelesaikan masalah ini," kata dia.
Selanjutnya, Luhut juga memastikan tidak akan ada aksi mogok dari pekerja Garuda selama periode mudik lebaran.
Ditemui terpisah, Direktur Utama Indonesia Garuda Pahala Mansury menilai pembentukan satgas merupakan langkah konkrit pemerintah untuk membantu menyelesaikan persoalan internal perusahaan.
"Dengan pembentukan tim itu, paling tidak, tim akan memfasilitasi komunikasi yang mudah-mudahan akan lebih baik," jelasnya. (agi/lav/agt)
Satgas tersebut bertugas untuk menelaah permasalahan yang terjadi di internal maskapai BUMN tersebut. Selain itu, satgas juga akan memfasilitasi komunikasi antara jajaran direksi Garuda Indonesia, asosiasi pilot, dan serikat pekerja perusahaan demi menyelesaikan masalah internal yang terjadi.
"Anggota satgas dari Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan dari kantor staf Presiden," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat menghadiri acara buka puasa dengan media di kantornya, Rabu (6/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai Ketua Satgas, Luhut menunjuk Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Purbaya Yudhi Sadewa. Keanggotaan satgas, menurut dia, sengaja tidak melibatkan perwakilan asosiasi dan manajemen agar bisa bertugas lebih optimal.
"Dari manajemen Garuda dan asosiasi tidak kami ikutkan (ke dalam tim satgas) karena mereka akan kami minta pendapat terkait solusinya," terang Luhut.
"Jadi mereka akan membuat simpulan dan rekomendasi kepada Kementerian BUMN untuk menyelesaikan masalah ini," kata dia.
Selanjutnya, Luhut juga memastikan tidak akan ada aksi mogok dari pekerja Garuda selama periode mudik lebaran.
Ditemui terpisah, Direktur Utama Indonesia Garuda Pahala Mansury menilai pembentukan satgas merupakan langkah konkrit pemerintah untuk membantu menyelesaikan persoalan internal perusahaan.
"Dengan pembentukan tim itu, paling tidak, tim akan memfasilitasi komunikasi yang mudah-mudahan akan lebih baik," jelasnya. (agi/lav/agt)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK