Pesta Diskon Lebaran Masih Berlanjut

Jakarta, CNN Indonesia -- Pesta diskon Lebaran 2018 masih berlanjut. Walaupun Lebaran sudah lewat sejak sepekan lalu sejumlah gerai masih menawarkan diskon besar kepada pembeli.

Salah satu tawaran diskon tersebut diberikan oleh Topshop Grand Indonesia. Gerai fesyen yang dibawahi PT Mitra Adiperkasa tersebut sampai saat ini masih memberikan diskon hingga 50 persen untuk produk seperti; kemeja, sepatu dan tas.

Staf Topshop Grand Indonesia yang enggan disebutkan namanya mengatakan diskon tersebut dimulai sejak 1 Mei yang lalu. Tapi, pemberian diskon tidak langsung diberikan 50 persen.

Diskon diberikan secara bertahap mulai dari 40 persen. Diskon tersebut rutin ditawarkan Topshop setiap Lebaran dan Natal.

Tawaran diskon juga masih diberikan Guess. Sepanjang Ramadhan dan paska Lebaran ini, mereka menawarkan diskon besar kepada masyarakat.

Tawaran diskon yang mereka berikan sampai dengan 50 persen. Jika produk yang dibeli dua, diskon bisa bertambah 20 persen menjadi 70 persen.

Lihat juga: THR Dorong Penjualan Ritel Tumbuh 18 Persen

Store Manager Guess di Grand Indonesia, Dimas mengatakan pemberian diskon besar-besaran memang dilakukan untuk memancing pembeli.

"Diskon sudah dilakukan sejak 16 Mei dan rencananya akan berlangsung sampai 1 Juni nanti," katanya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (20/6) kemarin.

Strategi yang dijalankan Guess tersebut terbilang berhasil. Sejak obral diskon diberlakukan pengunjung Guess yang saat hari biasa dan akhir pekan berkisar antara 100- 200 pengunjung, langsung melonjak jadi 150- 400 orang.

Lonjakan pengunjung tersebut Guess makin optimis dalam menatap target penjualan tahun ini. Mereka berharap strategi tersebut bisa membuat penjualan tumbuh 20 persen dibanding tahun 2017 lalu.

Selain Topshop pesta diskon juga masih digelar oleh Marks & Spencer, dan sejumlah brand ternama lainnya seperti La Senza, Mango, Guess, Dorothy Perkins, dan H&M. Mereka masih memberikan diskon untuk beberapa barang sebesar 20-70 persen atau biasa disebut "up to 70 percent".

Naik 20 persen

Head of Corporate Communications MAPI Fetty Kwartati berharap strategi yang dilakukan tersebut nantinya bisa mendorong penjualan naik 20 persen jika dibandingkan hari biasa.

Sementara itu Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey berharap strategi pesta diskon yang diberikan pada Lebaran ini bisa meningkatkan pertumbuhan penjualan melebihi 5 sampai 6 persen yang pernah dicapai pada 2017 lalu.

(CNN Indonesia/Dinda Audriene Muthmainah)

Target dipatok karena Lebaran 2018 ini THR yang berputar di masyarakat besar. "Tahun target naik karena selain karyawan swasta, PNS, honorer dan pensiunan juga dapat THR," katanya.

Myra perempuan yang bergelut dengan dunia modeling mengatakan cukup tergiur dengan tawaran diskon yang ditawarkan gerai - gerai tersebut. Dia memanfaatkan pesta diskon untuk berburui jeans model skinny.

Namun sayang, walau mendapatkan diskon dia gagal mendapatkan jeans yang dia cari. Dia harus keluar dari Topshop karena tidak ada satu pun jeans yang cocok dengan seleranya.

Perburuan diskon sama juga dilakukan oleh Reni. Karyawan swasta tersebut Rabu (20/6) kemarin masih memanfaatkan waktu cuti bersama Lebaran untuk mencari peruntungan di pesta diskon yang dilaksanakan oleh Mark& Spencer untuk mencari baju atau celana.

Dia tertarik mengunjungi gerai Marks & Spencer karena didepan pintu masuk gerai terdapat tulisan "Starts From Rp259 ribu".

"Saya kebetulan lagi cari baju dan celana kerja, melihat tawaran tersebut ya saya masuk," katanya.

Tidak hanya di Marks & Spencer, perburuan diskon juga dilakukannya ke gerai sepatu, Staccato yang kemarin masih menawarkan diskon hingga 50 persen. "Sayang kalau untuk sepatu belum ketemu walau ada diskon," katanya.

Lihat juga: Berkah THR, Roda Ekonomi Ritel Bergerak Lebih Kencang

(agt)