Cuaca Dingin di Bandung Kerek Harga Ayam
CNN Indonesia | CNN Indonesia
Rabu, 11 Jul 2018 05:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Cuaca dingin yang melanda Bandung dan sekitar mengerek harga daging ayam. Saat ini, rata-rata harga ayam di kota kembang berkisar antara Rp39 ribu sampai dengan Rp40 ribu.
Harga tersebut naik dari kondisi biasa yang berkisar Rp37 ribu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa barat Dewi Sartika mengatakan bahwa cuaca dingin tersebut telah mengganggu kesehatan dan produksi ayam.
Cuaca dingin membuat ayam rentan mati. Peternak harus mengeluarkan biaya produksi lebih agar ayam produksi mereka bisa bertahan.
"Dari sisi teknis, sekarang cuacanya ekstrim jika malam hari dingin banget. Penyuluh mengimbau agar peternak memasang pemanas yang biasanya 10-12 hari menjadi 15 hari, sehingga biaya energi yang dikeluarkan lebih tinggi," katanya Selasa (10/7).
Suhu udara di Bandung belakangan ini lebih dingin dibanding biasanya.
Harga tersebut naik dari kondisi biasa yang berkisar Rp37 ribu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa barat Dewi Sartika mengatakan bahwa cuaca dingin tersebut telah mengganggu kesehatan dan produksi ayam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuaca dingin membuat ayam rentan mati. Peternak harus mengeluarkan biaya produksi lebih agar ayam produksi mereka bisa bertahan.
"Dari sisi teknis, sekarang cuacanya ekstrim jika malam hari dingin banget. Penyuluh mengimbau agar peternak memasang pemanas yang biasanya 10-12 hari menjadi 15 hari, sehingga biaya energi yang dikeluarkan lebih tinggi," katanya Selasa (10/7).
Dari pantauan alat ukur sugu udara tercatat Juli ini suhu udara di Bandung bisa mencapai 16,4 derajat celcius.
Kepala Stasiun Geofisika Klas I Bandung BMKG Toni Agus Wijayamengatakan suhu dingin dipsebabkan oleh datangnya musim kemarau.
(hyg/agt)
Kepala Stasiun Geofisika Klas I Bandung BMKG Toni Agus Wijayamengatakan suhu dingin dipsebabkan oleh datangnya musim kemarau.
Lihat juga:Dampak Cuaca Ekstrem |
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK