Garuda Diminta Buka Tiga Rute Penerbangan di NTT
Lavinda | CNN Indonesia
Selasa, 24 Jul 2018 11:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Cabang Kupang mengusulkan pembukaan tiga rute penerbangan di Nusa Tenggara Timur kepada manajemen Garuda Indonesia pusat di Jakarta. Ketiga rute yang dimaksud antara lain, Kupang-Waingapu, Kupang-Atambua, dan Kupang-Rote.
"Tiga rute ini sudah kami usulkan ke manajemen kami di pusat," kata General Manager Garuda Indonesia Cabang Kupang Yudi M Furkon seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/7).
Ia mengatakan usulan pembukaan layanan penerbangan antardaerah diungkapkan semata bertujuan untuk memperkuat konektivitas dan mendukung sektor pariwisata di Nusa Tenggara Timur.
Yudi mengatakan sudah dua kali memaparkan proposal pembukaan layanan penyeberangan sejumlah rute itu kepada manajemen pusat, namun belum mendapat tanggapan.
Menurutnya, pasar layanan penerbangan ketiga rute tersebut telah dikaji dan cukup potensial karena masing-masing merupakan daerah tujuan wisata.
Selain itu, lanjutnya, kondisi infrastruktur bandara juga sudah memungkinkan untuk disinggahi Maskapai Garuda Indonesia.
"Kami siapkan pesawat ATR. Kalau soal pesawat kami ada banyak yang memungkinkan bisa melayani rute-rute ini," katanya.
Yudi berharap dukungan masing-masing pemerintah daerah untuk menyampaikan permohonan pembukaan layanan penerbangan kepada pihak manajemen pusat sehingga bisa segera terealisasi.
Ia juga meminta pemerintah daerah untuk memberi sejumlah kompensasi, seperti mempermudah izin terbang dan pembukaan kantor, penjualan dan operasional pengamanan, serta membuka akses pemasaran untuk aparatur sipil negara di daerah, swasta dan kargo produk lokal.
"Selain itu, membantu membuka akses destinasi pariwisata di daerah setempat, serta memberi data potensi pasar barang dan orang," sebutnya.
(antara)
"Tiga rute ini sudah kami usulkan ke manajemen kami di pusat," kata General Manager Garuda Indonesia Cabang Kupang Yudi M Furkon seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/7).
Ia mengatakan usulan pembukaan layanan penerbangan antardaerah diungkapkan semata bertujuan untuk memperkuat konektivitas dan mendukung sektor pariwisata di Nusa Tenggara Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudi mengatakan sudah dua kali memaparkan proposal pembukaan layanan penyeberangan sejumlah rute itu kepada manajemen pusat, namun belum mendapat tanggapan.
Menurutnya, pasar layanan penerbangan ketiga rute tersebut telah dikaji dan cukup potensial karena masing-masing merupakan daerah tujuan wisata.
"Kami siapkan pesawat ATR. Kalau soal pesawat kami ada banyak yang memungkinkan bisa melayani rute-rute ini," katanya.
Yudi berharap dukungan masing-masing pemerintah daerah untuk menyampaikan permohonan pembukaan layanan penerbangan kepada pihak manajemen pusat sehingga bisa segera terealisasi.
Ia juga meminta pemerintah daerah untuk memberi sejumlah kompensasi, seperti mempermudah izin terbang dan pembukaan kantor, penjualan dan operasional pengamanan, serta membuka akses pemasaran untuk aparatur sipil negara di daerah, swasta dan kargo produk lokal.
"Selain itu, membantu membuka akses destinasi pariwisata di daerah setempat, serta memberi data potensi pasar barang dan orang," sebutnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK