IHSG Rentan 'Aksi Ambil Untung' Pelaku Pasar
Dinda Audriene | CNN Indonesia
Selasa, 28 Agu 2018 07:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal diwarnai dengan aksi ambil untung (profit taking) pelaku pasar usai menembus level 6.025 pada perdagangan kemarin, Senin (27/8). Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebut kalau pun IHSG bertahan di zona hijau pada hari ini, penguatannya akan terbatas.
"Secara teknikal, IHSG telah menembus resistance psikologis di level 6.000 dan akan menguji resistance psikologis berikutnya di level 6.100," ujarnya, Selasa (28/8).
Lebih tepatnya, kata Dennies, IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.982-6.003 dan resistance 6.035-6.046 sepanjang perdagangan hari ini.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya optimistis dengan pergerakan indeks seiring dengan mulai masuknya arus dana asing (capital inflow) ke pasar saham.
Mengutip RTI Infokom, pelaku pasar asing tercatat beli bersih (net buy) hampir Rp1 triliun atau tepatnya Rp944,51 miliar di pasar reguler sepanjang kemarin. Padahal, sebelumnya pelaku pasar asing masih jual bersih (net sell) puluhan miliar.
"Kondisi fundamental perekonomian yang kuat serta segala langkah sigap pemerintah dalam menghadapi gejolak perekonomian masih terus dapat menopang pola kenaikan IHSG," ungkap William melalui risetnya.
Karenanya, William memasang target resistance untuk hari ini mencapai level 6.226. Sementara, ia memprediksi batas bawah atau level support IHSG berada di angka 5.872.
Sebagai informasi, penguatan IHSG kemarin tak hanya dibarengi dengan derasnya arus dana asing, tetapi juga kenaikan rupiah sebesar 0,19 persen di Rp14.620 per dolar Amerika Serikat (AS).
Bersamaan dengan itu, bursa saham Wall Street juga menguat tadi malam. Bila dirinci, Dow Jones naik 1,01 persen, S&P500 naik 0,77 persen, dan Nasdaq Composite naik 0,91 persen. (bir)
"Secara teknikal, IHSG telah menembus resistance psikologis di level 6.000 dan akan menguji resistance psikologis berikutnya di level 6.100," ujarnya, Selasa (28/8).
Lebih tepatnya, kata Dennies, IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.982-6.003 dan resistance 6.035-6.046 sepanjang perdagangan hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip RTI Infokom, pelaku pasar asing tercatat beli bersih (net buy) hampir Rp1 triliun atau tepatnya Rp944,51 miliar di pasar reguler sepanjang kemarin. Padahal, sebelumnya pelaku pasar asing masih jual bersih (net sell) puluhan miliar.
"Kondisi fundamental perekonomian yang kuat serta segala langkah sigap pemerintah dalam menghadapi gejolak perekonomian masih terus dapat menopang pola kenaikan IHSG," ungkap William melalui risetnya.
Karenanya, William memasang target resistance untuk hari ini mencapai level 6.226. Sementara, ia memprediksi batas bawah atau level support IHSG berada di angka 5.872.
Sebagai informasi, penguatan IHSG kemarin tak hanya dibarengi dengan derasnya arus dana asing, tetapi juga kenaikan rupiah sebesar 0,19 persen di Rp14.620 per dolar Amerika Serikat (AS).
Bersamaan dengan itu, bursa saham Wall Street juga menguat tadi malam. Bila dirinci, Dow Jones naik 1,01 persen, S&P500 naik 0,77 persen, dan Nasdaq Composite naik 0,91 persen. (bir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK