Bangun Tol Bandara Kertajati, Lintas Marga Utang Rp8,8 T
Tim | CNN Indonesia
Selasa, 18 Sep 2018 15:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan operator jalan tol PT Lintas Marga Sedaya (LMS) menerima pembiayaan sindikasi senilai Rp8,89 triliun yang akan digunakan untuk pembayaran utang (refinancing) dan membiayai pembangunan akses jalan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dari Jalan Tol Ruas Cikopo-Palimanan.
Pembiayaan sindikasi yang berjangka waktu 15 tahun ini diberikan oleh sejumlah perbankan dan lembaga keuangan non-perbankan.
PT Bank Central Asia Tbk berperan sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunners (MLAB), Agen Fasilitas, Agen Jaminan dan Agen Penampungan. PT Sarana Multi
Infrastruktur dan PT Bank Mandiri (Persero)Tbk sebagai lead arranger, PT Bank Panin Tbk sebagai arranger, serta Indonesia Infastructure Finance (IIF), PT Bank BJB Tbk, PT Bank DKI, dan Bank ICBC Indonesia sebagai partisipan.
Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya Datuk Ir. Mohd Zulastri Mohd Amin berharap program pendanaan ini bisa memberi fleksibilitas perusahaan dalam meningkatkan pelayanan.
Selain itu, proyek pembangunan akses jalan menuju BIJB Kertajati dari Jalan Tol Ruas Cikopo-Palimanan diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat akses.
"Dengan demikian dapat meningkatkan jumlah penumpang serta perekonomian di sekitarnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/9).
Susiana Santoso Executive Vice President Corporate Finance BCA mengungkapkan Bandara Kertajati di Majalengka yang baru diresmikan berdekatan dengan kawasan ekonomi terpadu, Karawang, Bekasi dan Purwakarta, serta ditunjang dengan infrastruktur transportasi lain.
"Oleh karena itu, perbankan merasa perlu ikut serta dalam pembangunan ruas tol yang tersambung langsung dengan Bandara Kertajati ini,"ucapnya.
Pembiayaan ini juga diharapkan dapat memberikan efek berlapis kepada masyarakat, sekaligus turut memberi dampak signifikan dalam membangun infrastruktur.
(lav/bir)
Pembiayaan sindikasi yang berjangka waktu 15 tahun ini diberikan oleh sejumlah perbankan dan lembaga keuangan non-perbankan.
PT Bank Central Asia Tbk berperan sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunners (MLAB), Agen Fasilitas, Agen Jaminan dan Agen Penampungan. PT Sarana Multi
Infrastruktur dan PT Bank Mandiri (Persero)Tbk sebagai lead arranger, PT Bank Panin Tbk sebagai arranger, serta Indonesia Infastructure Finance (IIF), PT Bank BJB Tbk, PT Bank DKI, dan Bank ICBC Indonesia sebagai partisipan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya Datuk Ir. Mohd Zulastri Mohd Amin berharap program pendanaan ini bisa memberi fleksibilitas perusahaan dalam meningkatkan pelayanan.
Selain itu, proyek pembangunan akses jalan menuju BIJB Kertajati dari Jalan Tol Ruas Cikopo-Palimanan diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat akses.
Susiana Santoso Executive Vice President Corporate Finance BCA mengungkapkan Bandara Kertajati di Majalengka yang baru diresmikan berdekatan dengan kawasan ekonomi terpadu, Karawang, Bekasi dan Purwakarta, serta ditunjang dengan infrastruktur transportasi lain.
"Oleh karena itu, perbankan merasa perlu ikut serta dalam pembangunan ruas tol yang tersambung langsung dengan Bandara Kertajati ini,"ucapnya.
Pembiayaan ini juga diharapkan dapat memberikan efek berlapis kepada masyarakat, sekaligus turut memberi dampak signifikan dalam membangun infrastruktur.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK