ESDM: Penundaan Kenaikan Harga Premium Arahan Jokowi

Tim | CNN Indonesia
Rabu, 10 Okt 2018 17:57 WIB
Kementerian ESDM menegaskan penundaan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium. Penundaan disebut sebagai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan penundaan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium. Penundaan disebut sebagai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sesuai arahan pak Jokowi. Kenaikan harga premium ditunda, sembari menunggu kesiapan Pertamina," ujar pejabat Kementerian ESDM kepada CNNIndonsia.com, Rabu (10/10).


Sementara itu, pihak istana belum merespons pertanyaan CNNIndonesia.com terkait penundaan kenaikan harga BBM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan sebelumnya menyebut mulai sore ini, harga jual BBM jenis penugasan ini di wilayah Jawa-Madura-Bali naik dari Rp6.550 menjadi Rp7 ribu per liter. Sementara, untuk harga jual Premium di luar Jamali naik dari Rp6.400 menjadi Rp6.900 per liter.

Sementara, harga jual BBM jenis solar yang mendapatkan subsidi tetap Rp5.150 per liter.


Sementara itu, PT Pertamina (Persero) juga mengaku tak tahu menahu rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium. Bahkan, perusahaan minyak negara tersebut menyebut tak siap.

"Pertamina butuh waktu persiapan dan sedang bahas dengan pemegang saham," ujar Adiatma Sardjito, VP Corporate Communication Pertamina, kepada CNNIndonesia.com, Rabu (10/10). (bir/agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER