Sektor Pertambangan Dorong IHSG Menguat ke Level 6.118

CNN Indonesia

Senin, 03 Des 2018 16:27 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (3/12) sore ditutup di level 6.118 atau naik 1,02 persen dibanding akhir pekan kemarin tertopang sektor tambang. — Ilustrasi pergerakan saham. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (3/12) ditutup di level 6.118. Posisi tersebut, naik 1,02 persen (62,19 poin) dibanding akhir pekan kemarin.

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp12,49 triliun dengan volume 13,03 miliar saham. Sementara, perdagangan hari ini investor asing tercatat jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp748,6 miliar.

Dalam perdagangan hari ini, 235 saham bergerak menguat, sedangkan 177 saham turun, dan 121 saham tidak bergerak. Kemudian, seluruh indeks sektoral menguat khususnya sektor pertambangan yang naik 2,51 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat juga:

Inflasi November 0,27 Persen Gara-gara Bawang Merah dan Beras

Sementara, RTI Infokom menunjukkan nilai tukar rupiah pada pukul 16.16 WIB naik 0,25 persen di level Rp14.246 per dolar AS. Sejak pagi hingga sore ini, rupiah bergerak dalam rentang Rp14.209-Rp14.298 per dolar AS.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang naik satu persen, indeks Kospi di Korsel naik sebesar 1,67 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik 2,55 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris bergerak naik 2,22 persen, indeks DAX di Jerman bergerak naik 2,57 persen, dan indeks CAC All-Tredable di Perancis naik 1,98 persen.