Jokowi: Lahan Sekitar Tol Trans Jawa Mulai Dipesan Investor
CNN Indonesia
Kamis, 20 Des 2018 12:02 WIB
Surabaya, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo yakin investor akan melirik lahan di sekitar Tol Trans Jawa untuk investasi. Keyakinan ia dasarkan pada ketertarikan yang sudah disampaikan oleh investor di sejumlah ruas yang dilintasi Tol Trans Jawa.
Di Jawa Timur misalnya, saat ini sudah ada lahan seluas 800 hektare di sekitar Tol Trans Jawa yang dipesan investor untuk menjalankan usahanya. Lahan tersebut terdiri atas 200 ha di Kabupaten Ngawi, 400 ha di Kabupaten Madiun, dan 200 ha di Kabupaten Nganjuk. Hanya saja, Jokowi tak menyebut nama-nama investor yang memesan lahan-lahan itu.
"Ini memang arahnya ke sana, dan kalau ada investasi artinya membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya," ujar Jokowi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (20/12).
Jokowi mengatakan keberadaan Tol Trans Jawa akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan dunia usaha. Bagi dunia usaha, selain investor skala besar, Jokowi juga meyakini bahwa Tol Trans Jawa juga bermanfaat bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Keberadaan Tol Trans Jawa akan memudahkan pelaku UMKM mendapatkan bahan baku lebih murah.
Selain itu, keberadaan tol juga akan mempermudah pelaku UMKM dalam memperoleh akses pemasaran. Apalagi kata Jokowi, produk UMKM nantinya akan dipajang di tempat peristirahatan (rest area) Tol Trans Jawa.
"Arahnya adalah rest area digunakan untuk usaha-usaha mikro kecil serta menengah yang merupakan unggulannya kabupaten atau unggulan daerah tersebut," jelas dia.
Hari ini, Jokowi meresmikan empat ruas tol Trans Jawa di Jawa Timur yang terdiri dari ruas Ngawi-Kertosono segmen Wilangan-Kertosono sepanjang 37,9 kilometer (km), ruas Jombang - Mojokerto seksi Bandar-Kertosono sepanjang 900 meter, relokasi Jalan Tol Porong-Gempol sejauh 6,3 km, dan Jalan Tol Gempol-Pasuruan seksi Pasuruan - Grati sejauh 13,65 km.
Dengan demikian, maka Trans Jawa sudah tersambung sepanjang 950 km dari Merak menuju Grati. Dengan rencan total panjang 1.150 km, artinya masih ada 200 km tol lagi yang perlu diselesaikan.
Di Jawa Timur misalnya, saat ini sudah ada lahan seluas 800 hektare di sekitar Tol Trans Jawa yang dipesan investor untuk menjalankan usahanya. Lahan tersebut terdiri atas 200 ha di Kabupaten Ngawi, 400 ha di Kabupaten Madiun, dan 200 ha di Kabupaten Nganjuk. Hanya saja, Jokowi tak menyebut nama-nama investor yang memesan lahan-lahan itu.
"Ini memang arahnya ke sana, dan kalau ada investasi artinya membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya," ujar Jokowi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (20/12).
Jokowi mengatakan keberadaan Tol Trans Jawa akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan dunia usaha. Bagi dunia usaha, selain investor skala besar, Jokowi juga meyakini bahwa Tol Trans Jawa juga bermanfaat bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Keberadaan Tol Trans Jawa akan memudahkan pelaku UMKM mendapatkan bahan baku lebih murah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, keberadaan tol juga akan mempermudah pelaku UMKM dalam memperoleh akses pemasaran. Apalagi kata Jokowi, produk UMKM nantinya akan dipajang di tempat peristirahatan (rest area) Tol Trans Jawa.
"Arahnya adalah rest area digunakan untuk usaha-usaha mikro kecil serta menengah yang merupakan unggulannya kabupaten atau unggulan daerah tersebut," jelas dia.
Dengan demikian, maka Trans Jawa sudah tersambung sepanjang 950 km dari Merak menuju Grati. Dengan rencan total panjang 1.150 km, artinya masih ada 200 km tol lagi yang perlu diselesaikan.
Tonton juga video: Cuma 10 Jam Jakarta-Surabaya Lewat Tol Trans Jawa
[Gambas:Video CNN]
(glh/agt)
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK