Lanud Way Kanan Layani Penerbangan Komersil Maret 2019
CNN Indonesia
Rabu, 23 Jan 2019 11:51 WIB
Palembang, CNN Indonesia -- Lapangan Udara TNI AD Gatot Subroto di Kecamatan Waytuba, Way Kanan, Lampung, akan beroperasi melayani penerbangan komersial pada akhir Maret 2019. Sementara itu, proses perbaikan dilakukan mulai 1 Maret mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan Nelson Firdaus di Palembang, Selasa (22/1).
Nelson menyebutkan pengelola bandara perlu memperbaiki sejumlah infrastruktur di antaranya, bagian runway, apron, dan terminal penumpang. Hal itu dilakukan guna mengejar target yang ditentukan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Adapun, tanda tangan kontrak pengerjaan perbaikan ditargetkan berlangsung pada 1 Maret 2019 mendatang, agar pekan ketiga Maret penerbangan komersil sudah bisa beroperasi.
Nelson mengatakan pembukaan penerbangan komersial di Lanud Gatot Subroto akan memberikan dampak positif bagi Sumatera Selatan karena Lanud tersebut berjarak sangat dekat dengan Kabupaten OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan yang berbatasan langsung dengan Way Kanan.
"Pemprov Sumsel sangat mendukung dan akan diuntungkan jika Lanud AD ini dibuka untuk penerbangan umum. Mengingat letaknya cukup dekat dengan Kabupaten OKU, OKU Timur dab OKU Selatan," Nelson yang ikut hadir mewakili Gubernur Sumsel dalam rapat bersama Kepala Staf Angkatan Darat, dan Bupati Waykanan di Mabes TNI AD, Selasa (22/1).
Hal ini terungkap dalam paparan yang melibatkan Kementerian Perhubungan, Bupati Way Kanan, dan para petinggi Mabes TNI Angkatan Darat, terkait dengan percepatan dan tindak lanjut penggunan Lanudad Gatot Subroto melayani penerbangan komersial, Selasa (22/1).
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Kasad Jenderal Andika Perkasa dipaparkan, pemerintah daerah yang hendak membangun terminal bandara diminta untuk membebaskan lahan milik masyarakat.
Sementara itu, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menegaskan pemerintah daerah setempat sejak dari awal berupaya mengusulkan keberadaan Lanudad Gatot Subroto dapat melayani penerbangan komersil.
Alasannya, karena sejumlah kabupaten sekitar juga membutuhkan keberadaan penerbangan tersebut, seperti Kabupaten Way Kanan, Kabupaten OKU, OKU Timur, OKU Selatan dan sejumlah Kabupaten terdekat lainnya di Sumsel dan Lampung.
"Karena kantor yang ada sekarang akan digunakan sebagai kantor layanan penerbangan, maka kami akan bangunan kantor baru sebagai kantor Danlanud, termasuk juga akan kami buatkan jalan akses, dan pembebasan lahan untuk pengembangan bandara ini ke depanya," ujar doa. (idz/lav)
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan Nelson Firdaus di Palembang, Selasa (22/1).
Nelson menyebutkan pengelola bandara perlu memperbaiki sejumlah infrastruktur di antaranya, bagian runway, apron, dan terminal penumpang. Hal itu dilakukan guna mengejar target yang ditentukan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun, tanda tangan kontrak pengerjaan perbaikan ditargetkan berlangsung pada 1 Maret 2019 mendatang, agar pekan ketiga Maret penerbangan komersil sudah bisa beroperasi.
Nelson mengatakan pembukaan penerbangan komersial di Lanud Gatot Subroto akan memberikan dampak positif bagi Sumatera Selatan karena Lanud tersebut berjarak sangat dekat dengan Kabupaten OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan yang berbatasan langsung dengan Way Kanan.
Hal ini terungkap dalam paparan yang melibatkan Kementerian Perhubungan, Bupati Way Kanan, dan para petinggi Mabes TNI Angkatan Darat, terkait dengan percepatan dan tindak lanjut penggunan Lanudad Gatot Subroto melayani penerbangan komersial, Selasa (22/1).
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Kasad Jenderal Andika Perkasa dipaparkan, pemerintah daerah yang hendak membangun terminal bandara diminta untuk membebaskan lahan milik masyarakat.
Sementara itu, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menegaskan pemerintah daerah setempat sejak dari awal berupaya mengusulkan keberadaan Lanudad Gatot Subroto dapat melayani penerbangan komersil.
Alasannya, karena sejumlah kabupaten sekitar juga membutuhkan keberadaan penerbangan tersebut, seperti Kabupaten Way Kanan, Kabupaten OKU, OKU Timur, OKU Selatan dan sejumlah Kabupaten terdekat lainnya di Sumsel dan Lampung.
"Karena kantor yang ada sekarang akan digunakan sebagai kantor layanan penerbangan, maka kami akan bangunan kantor baru sebagai kantor Danlanud, termasuk juga akan kami buatkan jalan akses, dan pembebasan lahan untuk pengembangan bandara ini ke depanya," ujar doa. (idz/lav)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK