Cadangan Devisa Mei 2019 Turun US$4 Miliar

CNN Indonesia
Kamis, 13 Jun 2019 11:55 WIB
BI mencatat posisi cadangan devisa Indonesia turun US$4 miliar pada Mei 2019 menjadi US$120,3 miliar dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu US$124,3 miliar.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia turun US$4 miliar pada Mei 2019 menjadi US$120,3 miliar dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu US$124,3 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko bilang posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,9 bulan impor atau 6,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta ada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.


"Posisi cadangan devisa Mei 2019 US$120,3 miliar, tetap cukup tinggi meski lebih rendah dari posisi akhir April 2019. BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ujarnya mengutip keterangan resmi, Kamis (13/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Onny, penurunan cadangan devisa Mei 2019 terutama dipengaruhi kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
[Gambas:Video CNN]
Selain itu, ia menyebut berkurangnya penempatan valuta asing di BI sebagai antisipasi kebutuhan likuiditas valas terkait siklus pembayaran dividen beberapa perusahaan asing, dan menjelang libur panjang lebaran.

"Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai dengan didukung stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik," imbuh dia. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER