Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengusulkan kenaikan
gaji pokok Tentara Nasional Indonesia (
TNI) pada 2020 mendatang. Tak cuma itu, Badan Anggaran DPR juga menyarankan pemerintah memperhatikan hunian yang layak untuk aparat TNI.
Anggota Banggar DPR Fraksi Partai Demokrat Hadi Wahyu Sanjaya berharap anggaran untuk kenaikan gaji pokok TNI dan hunian masuk dalam belanja pemerintah pusat 2020.
"Panitia kerja (panja) mendorong pemerintah terus meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI untuk jangka panjang melalui kenaikan gaji pokok dan memenuhi perumahan layak," ujarnya, Senin (8/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, dana yang berkaitan dengan TNI berada di bawah Kementerian Pertahanan (Kemhan). Sebelumnya, kementerian itu sudah mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp17,5 triliun untuk 2020.
Komisi I DPR diketahui menyepakati usulan tersebut pada bulan lalu. Dengan demikian, pagu indikatif Kemhan pada 2020 menjadi Rp126,5 triliun.
Sekretaris Jenderal Kemhan Agus Setiadji mengatakan penambahan anggaran itu akan digunakan untuk untuk pengembangan organisasi baru, yaitu Komando Operasi Khusus (Koopsus) TNI. Jumlahnya diperkirakan sebesar Rp1,9 triliun.
Kemudian, Kemhan juga akan memakai anggaran 2020 untuk pemutahiran alat utama sistem pertahanan (alutsista), non-alutsista, serta sarana dan prasarana (sarpras) Angkatan Darat.
Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku masih akan mengkaji kemungkinan tersebut dari sisi ruang fiskal dan mekanismenya.
Menurut dia, kenaikan gaji sejatinya dari negara untuk meningkatkan profesionalisme dan birokrasi. "Nanti kami akan lihat," jelasnya.
[Gambas:Video CNN] (glh/aud)