Respons Pasar Atas Kinerja Keuangan Emiten Diramal Tekan IHSG

CNN Indonesia
Jumat, 02 Agu 2019 06:43 WIB
IHSG diramalkan akan menguat terbatas akhir pekan ini terbebani kekecewaan pasar atas laporan keuangan sejumlah perusahaan yang mengecewakan.
Ilustrasi IHSG. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan akan menguat terbatas Jumat (2/8) ini. Ketidakpuasan pasar atas laporan keuangan perusahaan tercatat pada semester I 2019 akan membebani pergerakan indeks.

"Beberapa laporan keuangan emiten dianggap di bawah ekspektasi," kata Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan seperti dikutip dari risetnya, Jumat(2/9).

Dari global, lanjutnya, sentimen penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat, The Fed juga masih membebani laju indeks. The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 2 persen-2,25 persen, Rabu (31/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, secara teknikal IHSG mengindikasikan potensi penguatan, meski terbatas.

"IHSG diproyeksi bergerak di rentang resistance 6.400-6.419 dan support 6.355-6.368," katanya.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan penguatan IHSG akan ditopang aliran modal asing masuk (capital inflow) ke pasar. Pada perdagangan kemarin, asing tercatat beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp124,79 miliar, meskipun IHSG melemah.

"Gelombang capital inflow masih tercatat cukup besar dibandingkan aliran modal asing keluar (outflow)," tuturnya.

Menurut dia, kondisi itu mencerminkan jika investor asing masih cukup nyaman untuk menempatkan uangnya di pasar modal Indonesia.

"Potensi penguatan masih terlihat dalam pergerakan IHSG hari ini," tuturnya.

[Gambas:Video CNN]
IHSG berhenti di zona merah pada penutupan perdagangan Kamis (1/8). Indeks ditutup di level 6.381 turun 8,96 poin atau 0,14 persen. Indeks melemah usai The Fed mengerek turun suku bunga sebesar 25 bps.

Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak melemah pada perdagangan Kamis (1/8). Pemicunya adalah pernyataan Presiden AS Donald Trump terkait rencana pengenaan tarif tambahan 10 persen terhadap impor barang asal China senilai $300 miliar mulai 1 September mendatang. Rencana pengenaan sanksi ia sampaikan melalui akun twitter.

Dow Jones turun 280 poin atau 1,05 persen ke 26.583. Lalu, S&P 500 kehilangan 26,82 poin atau 0,90 persen menjadi 2.953. Sedangkan,Nasdaq Composite jatuh 64,30 poin atau 0,79 persen ke 8.111.


(ulf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER