Jokowi Segera Putuskan Larangan Ekspor Bijih Mineral

CNN Indonesia
Rabu, 14 Agu 2019 08:19 WIB
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyebut Presiden Jokowi akan mengumumkan larangan ekspor bijih mineral lebih cepat dari rencana awal pada 2022.
Ilustrasi (REUTERS/Yusuf Ahmad).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera mengumumkan keputusan akhir tentang larangan ekspor bijih mineral atau ore.

Sebelumnya, pemerintah sempat menyebutkan bakal melarang ekspor komoditas itu lebih cepat dari rencana awal yang ditetapkan pada 2022 mendatang.

Namun, perkiraan Luhut, Jokowi akan memutuskan hal itu dalam waktu dekat. Ia belum bisa memastikan kapan larangan ekspor bijih mineral benar-benar diberlakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya tunggu perintah presiden, lihat keputusan presiden dalam beberapa waktu ke depan," ucap Luhut, Selasa (13/8).

Menurutnya, percepatan larangan ekspor bijih mineral ini demi menarik investasi smelter di dalam negeri. Ia juga memastikan bahwa industri smelter dapat menyerap komoditas tersebut.

"Kami perlu menarik investor sebanyak mungkin," imbuh Luhut.

Sebelumnya, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Ditjen Minerba Kementerian ESDM Sri Raharjo bilang larangan ekspor bijih mineral tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 mengenai Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Saat ini, keran ekspor bijih mineral masih terbuka sampai akhir 2021 mendatang.

Ia bilang aturan itu akan diberlakukan tanpa pengecualian meski produksi bijih mineral dalam negeri nantinya melimpah. Perusahaan berbasis tambang mineral diwajibkan memiliki perencanaan yang matang untuk mengolah bahan mentah itu sebelum membangun smelter.

"Perusahaan tetap harus mengolah, dia (perusahaan) harus punya feasibility study (fs) saat bangun smelter," terang dia.

Dalam hal ini, diperlukan pula kerja sama antar kementerian atau lembaga (K/L) lain guna memastikan produksi bijih mineral terserap di dalam negeri. Misalnya, Kementerian Perindustrian ikut turun tangan agar proses hilirisasi komoditas ini berjalan dengan baik.
[Gambas:Video CNN] (aud/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER