Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup lebih
lemah pada perdagangan Rabu (21/8) sore. Indeks
saham ditutup di posisi 6.252 atau turun 42,77 poin (0,67 persen).
IHSG melemah di tengah penantian rilis kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) dan The Fed, bank sentral AS, pada pekan ini.
RTI Infokom mencatat investor membukukan transaksi sebesar Rp7,57 triliun dengan volume 14,5 miliar saham. Sementara, pelaku pasar asing tercatat jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp609,23 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan kali ini, 147 saham bergerak menguat, 249 turun, dan 148 lainnya tidak bergerak. Mayoritas indeks sektoral bergerak melemah dengan sektor industri dasar turun paling tajam sebesar 1,06 persen. Sementara itu sektor perdagangan, properti, dan agrikultur berhasil menguat.
Di sisi lain, nilai tukar rupiah pada pukul 16.15 WIB menguat ke posisi Rp14.240 per dolar AS. Sejak pagi, rupiah bergerak dalam rentang Rp14.275-Rp14.225 per dolar AS.
Sementara itu, indeks saham Asia bergerak variatif. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,15 persen dan Kospi Index di Korea Selatan naik 0,22 persen. Sedangkan, indeks Nikkei225 di Jepang turun 0,28 persen.
Di sisi lain, indeks saham di Eropa mayoritas bergerak menguat. Indeks DAX di Jerman naik 1,13 persen, CAC All-Tredable di Perancis naik 1,4 persen, dan FTSE100 di Inggris naik 0,39 persen.
[Gambas:Video CNN] (ulf/bir)