
Rupiah Keok ke Rp14.140 per Dolar AS di Awal Pekan
CNN Indonesia | Senin, 14/10/2019 16:49 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah bertengger di posisi Rp14.140 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot Senin (14/10) sore. Posisi ini melemah 0,01 persen dibanding penutupan pada Jumat (11/10) yakni Rp14.138 per dolar AS.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.126 per dolar AS atau menguat dibanding Jumat (11/10) lalu yakni Rp14.139 per dolar AS. Pada hari ini, rupiah bergerak di rentang Rp14.112 per dolar AS hingga Rp14.140 per dolar AS.
Sore hari ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat. Tercatat, yen Jepang menguat 0,03 persen, peso Filipina 0,03 persen, dolar Taiwan 0,03 persen, dan bath Thailand 0,08 persen.
Selain itu, penguatan terhadap dolar AS juga dialami oleh dolar Singapura sebesar 0,3 persen, won Korea 0,32 persen, dan yuan China 0,37 persen.
Di sisi lain, sejumlah mata uang di Asia melemah terhadap dolar AS seperti rupee India 0,07 persen, dolar Hong Kong sebesar 0,01 persen, dan ringgit Malaysia 0,01 persen.
Di negara maju, sebagian besar mata uang melemah terhadap dolar AS. Misalnya, dolar Selandia Baru keok 0,61 persen, poundsterling Inggris 0,58 persen, dolar Australia 0,39 persen, dan euro 0,07 persen.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai sinyal damai perang dagang antara AS-China berpotensi mempengaruhi kebijakan moneter bank sentral AS, The Federal Reserves (The Fed).
"Bisa saja dalam pertemuan tanggal 30 Oktober The Fed yang tadinya akan menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin akan kembali berubah pikiran dan tetap menahan suku bunga," ujar Ibrahim kepada CNNIndonesia.com, Senin (14/10).
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.126 per dolar AS atau menguat dibanding Jumat (11/10) lalu yakni Rp14.139 per dolar AS. Pada hari ini, rupiah bergerak di rentang Rp14.112 per dolar AS hingga Rp14.140 per dolar AS.
Sore hari ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat. Tercatat, yen Jepang menguat 0,03 persen, peso Filipina 0,03 persen, dolar Taiwan 0,03 persen, dan bath Thailand 0,08 persen.
Selain itu, penguatan terhadap dolar AS juga dialami oleh dolar Singapura sebesar 0,3 persen, won Korea 0,32 persen, dan yuan China 0,37 persen.
Di negara maju, sebagian besar mata uang melemah terhadap dolar AS. Misalnya, dolar Selandia Baru keok 0,61 persen, poundsterling Inggris 0,58 persen, dolar Australia 0,39 persen, dan euro 0,07 persen.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai sinyal damai perang dagang antara AS-China berpotensi mempengaruhi kebijakan moneter bank sentral AS, The Federal Reserves (The Fed).
"Bisa saja dalam pertemuan tanggal 30 Oktober The Fed yang tadinya akan menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin akan kembali berubah pikiran dan tetap menahan suku bunga," ujar Ibrahim kepada CNNIndonesia.com, Senin (14/10).
[Gambas:Video CNN]
(ara/sfr)
Dari sisi domestik, pergerakan rupiah mendapatkan sokongan dari proyeksi Bank Indonesia (BI) terhadap defisit transaksi berjalan kuartal III 2019 sebesar 2,5 persen hingga 3 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB).
"Angka ini masih tetap berada dalam batas aman dan sesuai prediksi BI. Ditambah lagi, dirinya memperkirakan penilaian mengenai stabilitas eksternal masih terjaga," ujarnya.
ARTIKEL TERKAIT

Senin Pagi, Rupiah Kian Perkasa ke Rp14.138 per Dolar AS
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Kejelasan Brexit Kerek Rupiah ke Rp14.138 per Dolar AS
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Rupiah Menguat Jadi Rp14.130 per Dolar AS Jumat Pagi
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Perang Dagang Mereda, Rupiah Menguat ke Rp14.150 per Dolar AS
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Tensi Perang Dagang AS-China Tinggi, Rupiah Keok Pagi ini
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Sinyal The Fed Tahan Rupiah di Level Rp14.172 per Dolar AS
Ekonomi 2 bulan yang lalu
BACA JUGA

KPK Sita Rupiah dan Yuan dari Rumah Bupati Bekasi
Nasional • 18 October 2018 15:36
Dipukul Rupiah Anjlok, Harga Chevrolet Belum 'Goyang'
Teknologi • 15 October 2018 14:43
Gerindra: Pemerintah Sepelekan Kurs Rupiah, Tempe Bisa Naik
Nasional • 11 October 2018 01:01
Prabowo: Mata Uang Lemah Cermin Ekonomi Lemah
Nasional • 23 September 2018 02:23
TERPOPULER

Kru Garuda Kubu Ari Askhara Banjiri Kantor Erick Thohir Bunga
Ekonomi • 2 jam yang lalu
Sri Mulyani Kaji Sistem Gaji Tunggal untuk PNS
Ekonomi 2 jam yang lalu
Dekom Garuda Pecat 4 Direktur Terkait Penyelundupan Harley
Ekonomi 1 jam yang lalu