TransJakarta Buka Rute Baru Integrasi dengan LRT

Pemprov DKI Jakarta | CNN Indonesia
Senin, 11 Nov 2019 12:31 WIB
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) baru saja membuka rute baru, yakni Koridor 10F yang melayani Stasiun LRT Pegangsaan Dua - Sunter.
Rute baru TJ koridor 10F (Foto: Pemprov DKI Jakarta)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) baru saja membuka rute baru, yakni Koridor 10F yang melayani Stasiun LRT Pegangsaan Dua - Sunter. Rute terbaru itu disiapkan untuk integrasi antarmoda sekaligus mempermudah masyarakat yang ingin menggunakan LRT Jakarta melalui Stasiun Manggarai.

Kepala Divisi Sekretaris Koperasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Nadia Diposandjojo mengatakan pihaknya mengerahkan 5 unit bus Minitrans yang berkapasitas 30 orang untuk rute 10 F.

"Lima bus Minitrans dengan rute non-BRT ini disiapkan untuk integrasi antarmoda transportasi bagi warga," ujar Nadia melalui keterangannya, Jumat (25/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, dengan beroperasinya rute baru tersebut, pengguna bus TransJakarta dapat memangkas waktu perjalanan. Salah satu pengguna bus TransJakarta Angga (22) mengaku sudah merasakan naik melalui Koridor 10F yang baru diluncurkan beberapa hari lalu.

Ia mampu menghemat waktu menuju Pulomas, Jakarta dan tidak perlu repot untuk naik-turun kendaraan. "Kalau sekarang, naik ini, nyambung naik LRT Jakarta, turun di Pulomas. Bedanya bisa 15-20 menit," katanya.

Untuk koridor terbaru ini, jam operasional bus berlaku pada pukul 06.00-21.00 WIB.

Gunakan Bus Listrik Buatan Eropa
Direktur Utama PT TransJakarta Agung Wicaksono memastikan akan menggunakan bus listrik buatan Eropa untuk melayani warga DKI Jakarta.

TransJakarta juga akan menggandeng tiga merek bus ternama di dunia, seperti Mercedes Benz, Volvo, dan Scania dari Swedia. Selain menggandeng ketiga produsen tersebut, lanjut Agung, mobil listrik menjadi sebuah kebutuhan yang tren di masa depan.

"Bus listrik memang bentuk tren masa depan dunia," ujar Agung.

Bagaimanapun, bus besutan Eropa tersebut akan melalui uji standar layak pakai. "Syarat standar layak pakai operasional TransJakarta adalah ketahanan baterai dalam menjalankan bus listrik," pungkas Agung.
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER