
Ketidakpastian Perundingan Dagang AS-China Diramal Tekan IHSG
CNN Indonesia | Selasa, 12/11/2019 06:33 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak lesu pada perdagangan Selasa (12/11). Laju indeks dibayangi sentimen global.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan mengatakan sentimen global datang dari ketidakpastian kelanjutan negosiasi dagang antara AS dengan China. Sampai saat ini dua negara masih berbeda pendapat soal pengenaan tarif bea masuk.
"IHSG mengindikasikan tren pelemahan mulai terbatas," kata Dennies dalam risetnya dikutip Selasa (12/11).
Selain itu, ia mengatakan tekanan IHSG juga akan datang dari kekhawatiran pasar atas kondisi ekonomi global yang diramal akan mengalami resesi. Tekanan juga datang dari kondisi politik di Hong Kong yang masih tak menentu.
Aksi demonstrasi masih berlangsung selama lima bulan belakangan di Hong Kong, bahkan diwarnai bentrokan antara aparat dan warga sipil turut memberikan kekhawatiran pada pasar. Ia memprediksi IHSG akan bergerak di level support 6.098-6.124 dan resistance 6.179-6.208.
Sebaliknya, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan IHSG berpeluang berbalik menguat atau rebound. Ia memperkirakan indeks saham akan melaju di rentang support 6.124 dan resistance 6.210.
Ia bilang sentimen positif menerpa sektor pertanian, setelah program B20 dianggap berhasil dan akan dilanjutkan untuk B30 di bulan Januari 2020.
"IHSG telah menyentuh level 6.124 dan berpeluang rebound," katanya.
IHSG berhenti di teritori negatif pada perdagangan Senin (11/11). Indeks ditutup di level 6.148 turun 29,24 poin atau 0,47 persen. Sementara itu, saham-saham utama Wall Street bergerak variatif. Indeks Dow Jones naik 0,04 persen ke level 27.691, S&P 500 turun 0,2 persen ke level 3.087, dan Nasdaq Composite turun 0,13 persen menjadi 8.464.
[Gambas:Video CNN] (ulf/agt)
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan mengatakan sentimen global datang dari ketidakpastian kelanjutan negosiasi dagang antara AS dengan China. Sampai saat ini dua negara masih berbeda pendapat soal pengenaan tarif bea masuk.
"IHSG mengindikasikan tren pelemahan mulai terbatas," kata Dennies dalam risetnya dikutip Selasa (12/11).
Selain itu, ia mengatakan tekanan IHSG juga akan datang dari kekhawatiran pasar atas kondisi ekonomi global yang diramal akan mengalami resesi. Tekanan juga datang dari kondisi politik di Hong Kong yang masih tak menentu.
Sebaliknya, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan IHSG berpeluang berbalik menguat atau rebound. Ia memperkirakan indeks saham akan melaju di rentang support 6.124 dan resistance 6.210.
Ia bilang sentimen positif menerpa sektor pertanian, setelah program B20 dianggap berhasil dan akan dilanjutkan untuk B30 di bulan Januari 2020.
"IHSG telah menyentuh level 6.124 dan berpeluang rebound," katanya.
IHSG berhenti di teritori negatif pada perdagangan Senin (11/11). Indeks ditutup di level 6.148 turun 29,24 poin atau 0,47 persen. Sementara itu, saham-saham utama Wall Street bergerak variatif. Indeks Dow Jones naik 0,04 persen ke level 27.691, S&P 500 turun 0,2 persen ke level 3.087, dan Nasdaq Composite turun 0,13 persen menjadi 8.464.
[Gambas:Video CNN] (ulf/agt)
ARTIKEL TERKAIT

Sektor Pertambangan Seret IHSG ke 6.148 di Awal Pekan
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Saham Emiten Berkinerja Apik Bisa Diincar di Akhir Tahun
Ekonomi 1 bulan yang lalu
IHSG Diramal Menguat Terdorong Data Ekonomi Dalam Negeri
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Data Ekonomi Dalam Negeri Diramal Topang IHSG Pekan Ini
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Sriwijaya Air Pilih 'Cerai' dengan Garuda Indonesia
Ekonomi 1 bulan yang lalu
Rilis Data Neraca Pembayaran Angkat IHSG ke Level 6.177
Ekonomi 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

Disaingi Layanan Musik Gratis Amazon, Saham Spotify Turun
Teknologi • 19 November 2019 17:15
Xerox, Perusahaan Fotokopi AS Diisukan Bakal Beli Saham HP
Teknologi • 07 November 2019 09:53
Bukalapak Berambisi Melantai di Bursa Saham Luar Negeri
Teknologi • 09 October 2019 09:32
Prabowo Janji Serahkan Lahan HGU 10 Hari Usai Jadi Presiden
Nasional • 15 March 2019 19:24
TERPOPULER

Kemenhub Kaji Truk 2 Gandar Melintas di Tol Layang Japek II
Ekonomi • 33 menit yang lalu
Garuda Kembalikan Servis Awak Kabin yang Hilang di Era Ari
Ekonomi 9 jam yang lalu
Caplok Bank Permata, Bangkok Bank Ungkap Strategi Bisnis
Ekonomi 9 jam yang lalu