Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri
BUMN Erick Thohir bakal mengevaluasi kinerja direksi dari seluruh perusahaan pelat merah. Evaluasi tersebut dilakukan untuk mendukung visi dan misi Presiden Joko Widodo (
Jokowi) dalam lima tahun ke depan.
Hal itu disebut oleh Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Gedung Kementerian BUMN, Rabu (13/11).
"(Evaluasi) ya wajar ya bukan sesuatu yang luar biasa," ujar Arya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya, evaluasi sudah rutin dilakukan oleh kementerian. Namun, Erick ingin mengetahui lebih lanjut mengenai performa para petinggi BUMN.
Selain melakukan evaluasi terhadap direksi, Arya menyampaikan Erick juga akan melakukan evaluasi terhadap strategi bisnis dari para perusahaan BUMN.
Arya mencontohkan kerja sama antara Pertamina dengan Saudi Aramco yang masih mandek hingga saat ini. Untuk itu, kementerian berusaha mencari solusi yang dapat diberikan kepada investor maupun manajemen.
"Mana-mana yang terhambat itu yang dikejar," ujar Arya.
Sebelumnya Pertamina dan perusahaan minyak pelat merah Saudi Aramco sepakat untuk melanjutkan kerja sama dalam menyiapkan pengembangan Kilang Cilacap. Namun, hingga kini kerja sama tersebut belum jelas kelanjutannya lantaran terkendala valuasi aset.
Selain itu, Arya juga menyampaikan saat ini sedang dilakukan pembahasan mengenai posisi dirut yang masih kosong seperti PT Bank Mandiri dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Tadinya, posisi dirut Bank Mandiri diisi oleh Kartika Wirjoatmodjo dan posisi dirut Inalum diisi oleh Budi Gunadi Sadikin. Kedua nama tersebut kemudian terpilih sebagai Wakil Menteri BUMN mendampingi Erick.
[Gambas:Video CNN] (hns/sfr)