Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri BUMN
Erick Thohir menanggapi video
ferrari di pesawat
Garuda Indonesia yang sedang viral di media sosial.
"Saya tidak bisa komentar sesuatu yang belum pasti. Kalau video macam-macam banyak. Saya kira Pak Budi (Menhub) juga sepakat lah mengenai industri penerbangan," ujarnya, Jumat (6/12).
Usai terkuaknya kasus penyelundupan motor Harley-Davidson dan sepeda Brompton, beredar cuplikan video yang menunjukkan Ferrari berwarna merah 'parkir' di dalam pesawat Garuda Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal ini, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan mengonfirmasi bahwa ada salah satu pesawat milik perusahaan yang membawa mobil Ferrari itu. Namun, ia memastikan mobil tersebut merupakan barang kargo yang secara legal dibawa pesawat Garuda Indonesia.
"Saya tidak tahu tanggalnya, tapi itu pengiriman kargo yang legal ke luar negeri," ujar Ikhsan kepada
CNNIndonesia.com ketika dikonfirmasi, Jumat (6/12).
Mobil Ferrari itu merupakan barang kargo yang hendak dibawa ke luar negeri, bukan masuk ke Indonesia. Ia menyatakan video yang beredar di publik menunjukkan tempat bongkar muat di Dubai National Air Transport Association (DNATA).
DNATA merupakan salah satu penyedia layanan udara terbesar di dunia yang menawarkan pengelolaan bandara, kargo, katering, dan memiliki rute perjalanan antar lebih dari 400 maskapai di dunia.
"Itu bukan di hangar, tapi ground handling di bandara luar. DNATA itu ground handling di luar negeri," ujarnya.
Bersamaan dengan itu, Ikhsan turut memastikan bahwa pesawat pembawa mobil Ferrari berbeda dengan yang membawa Motor Harley Davidson bekas dan dua sepeda Brompton hasil selundupan Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara.
[Gambas:Video CNN] (uli/age)