Hadapi Masalah Ekonomi, SBY Minta Jokowi Tak Diganggu

CNN Indonesia
Rabu, 11 Des 2019 20:16 WIB
SBY minta semua pihak tak bebani Jokowi yang tengah berjuang mengatasi masalah ekonomi bangsa.
SBY minta semua pihak tak bebani pemerintahan Jokowi dengan masalah di luar ekonomi. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  mengingatkan agar tak ada yang membebani pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini dengan berbagai isu lain.

Menurutnya, pemerintahan Jokowi saat ini terbebani dengan persoalan di bidang ekonomi. Ia mengatakan beban tersebut cukup berat dialami Jokowi di awal pemerintahannya yang ke dua. 

SBY mengatakan untuk menyelesaikan berbagai persoalan ekonomi ini, pemerintah memerlukan stabilitas di bidang lain, misal politik dan sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Janganlah dibebani dengan masalah-masalah lain yang tidak perlu. Pemerintah memerlukan stabilitas sosial dan stabilitas politik, agar pembangunan ekonomi berhasil dengan baik," kata SBY saat menyampaikan Refleksi Pergantian Tahun di Gedung JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12).

Kata dia, meski tantangan ekonomi untuk pemerintah ini cukup berat, tetapi sebagai masyarakat serta partai politik tentu harus terus bersikap optimis.

SBY mengaku percaya jika didukung oleh semua pihak, Jokowi mampu menyelesaikan semua persoalan besar di bidang ekonomi ini.

"Mari kita berikan kesempatan kepada pemerintah untuk menjalankan misinya," kata dia.

Meski tak ingin pemerintah dibebani dengan berbagai isu lain di luar persoalan ekonomi, SBY juga mengingatkan agar demokrasi dan kebebasan hingga kedaulatan rakyat tetap dianggap sebagai sesuatu yang penting.

Kata dia, mitos harus memilih salah satu harus dipatahkan jika kedua pilihan itu bisa berjalan beriringan.

"Demokrasi atau ekonomi. Kebebasan atau keamanan. Kita telah membuktikan bahwa pembangunan ekonomi dapat kita lakukan dengan baik, tanpa meminggirkan demokrasi, kebebasan dan kedaulatan rakyat," kata dia.

[Gambas:Video CNN] (tst/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER