Sambut Bandara NYIA, Budi Karya Minta Integrasi Antarmoda
CNN Indonesia
Jumat, 31 Jan 2020 22:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta pihak terkait untuk mengoptimalkan integrasi antarmoda jelang operasional Bandara Internasional Yogyakarta atau NYIA (New Yogyakarta International Airport) pada 29 Maret 2020 mendatang.
"NYIA akan beroperasi penuh. Saat itu, pergerakan penumpang akan masif sekali. Untuk mengantisipasi hal tersebut, saya meminta Dirjen Perhubungan Darat dan Perum Damri untuk mengoptimalkan headway (waktu tunggu) Bus Damri per 30 menit," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (31/1).
Penumpang bus Damri dari dan menuju NYIA di dua shelter, yakni Shelter Sleman City Hall dan Hartono Mall, mendapat tarif subsidi dari Kementerian Perhubungan. Mereka hanya akan membayar Rp25 ribu. Sementara, rute NYIA Shelter Malioboro, berlaku tarif komersial sebesar Rp70 ribu.
Upaya ini dimaksudkan agar masyarakat terbiasa dan tertarik untuk menumpang bus Damri sebagai angkutan massal.
"Kami memberikan subsidi di dua shelter yang headway-nya sudah bagus, sehingga kami harapkan masyarakat terbiasa untuk menggunakan transportasi bus Damri dari dan menuju NYIA," terang Budi.
Ia juga mengapresiasi langkah Perum Damri yang aktif menggunakan media sosial untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.
"Tadi saya berbincang dengan calon penumpang yang akan ke NYIA, mereka mengetahui rute-rute dan tarif bus Damri dari media sosial. Saya apresiasi langkah komunikasi itu dan kami harap masyarakat tidak bingung lagi ketika NYIA sudah beroperasi penuh nanti," imbuh dia.
PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I menyebut NYIA telah didukung moda transportasi umum, seperti Damri, SateQu, taksi bandara, taksi online, dan kereta dari stasiun terdekat Stasiun Wojo yang dapat ditempuh 10 menit dari bandara.
Pilihan moda transportasi ini akan semakin memudahkan para penumpang pengguna jasa bandara.
[Gambas:Video CNN]
(bir)
"NYIA akan beroperasi penuh. Saat itu, pergerakan penumpang akan masif sekali. Untuk mengantisipasi hal tersebut, saya meminta Dirjen Perhubungan Darat dan Perum Damri untuk mengoptimalkan headway (waktu tunggu) Bus Damri per 30 menit," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (31/1).
Penumpang bus Damri dari dan menuju NYIA di dua shelter, yakni Shelter Sleman City Hall dan Hartono Mall, mendapat tarif subsidi dari Kementerian Perhubungan. Mereka hanya akan membayar Rp25 ribu. Sementara, rute NYIA Shelter Malioboro, berlaku tarif komersial sebesar Rp70 ribu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi saya berbincang dengan calon penumpang yang akan ke NYIA, mereka mengetahui rute-rute dan tarif bus Damri dari media sosial. Saya apresiasi langkah komunikasi itu dan kami harap masyarakat tidak bingung lagi ketika NYIA sudah beroperasi penuh nanti," imbuh dia.
Pilihan moda transportasi ini akan semakin memudahkan para penumpang pengguna jasa bandara.
[Gambas:Video CNN]
(bir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK