Erick Thohir Buka Opsi Jual Anak-Cucu BUMN 'Sekarat' ke UKM

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan opsi untuk mengalihkan kepemilikan anak dan cucu BUMN kepada pemerintah daerah atau menjualnya ke Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Opsi ini diberikan kepada BUMN yang terus merugi.

"Ada anak cucu perusahaan BUMN pendapatan Rp10 miliar, laba Rp500 juta, sayang nggak ditutup? Mungkin saja diberi kesempatan untuk diambil alih oleh pemerintah daerah atau UKM," paparnya.

Dia menilai solusi tersebut tak hanya menyehatkan perusahaan tapi dapat memberikan peluang bagi pengusaha kecil di daerah yang ingin membangun bisnis. Selain itu, Erick menyebut jika nantinya solusi tersebut yang dipilih, maka prosesnya harus transparan dan dilelang.

Sebelumnya, Erick tengah menyiapkan skema untuk BUMN yang terus merugi. Beberapa skema yang sedang disiapkan adalah merger dan likuidasi perusahaan BUMN yang masuk dalam kategori dead weight alias sekarat.

Lihat juga: Erick Thohir Bakal Rombak Direksi BUMN Sepanjang 2020

Rencananya, PT PANN Multi Finance (Persero) menjadi BUMN yang akan dimerger. Selain me-merger PANN, Erick juga membeberkan dua perusahaan BUMN yang akan ditutup alias likuidasi. Keduanya berstatus sekarat.

"Kalau memang tidak ada pilihan, mohon maaf dengan segala kerendahan hati, kalau harus dilikuidasi ya memang harus dilikuidasi. Kalau tidak, akan menjadi beban berkelanjutan yang akhirnya tidak ada jalan keluar," imbuh dia.

[Gambas:Video CNN]

(wel/age)