Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga
Saham Gabungan (
IHSG) diramal melemah pada perdagangan Selasa (17/3). Kondisi tersebut dipicu kekhawatiran pasar atas pemangkasan suku bunga acuan hingga ke level 0 persen yang dilakukan The Fed awal pekan kemarin.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan pemangkasan bunga tersebut akan menjadi pemicu aksi jual di pasar saham hingga membuat indeks tertekan.
"The Fed kembali memangkas suku bunga, adanya tanda resesi memicu investor melakukan aksi jual. IHSG Diprediksi melemah," kata Dennies seperti dikutip dari risetnya Selasa, (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang
support 4.531-4.611 dan
resistance 4.838-4.985.
Senada, analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut IHSG berpotensi mengalami tekanan. Namun, momentum koreksi masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian untuk investasi jangka panjang.
"IHSG masih berpotensi mengalami tekanan, IHSG berpotensi melemah hari ini," ungkap William dikutip dari risetnya hari ini.
Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang
support 4.498 dan
resistance 4.734.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak terjun bebas. Indeks Dow Jones merosot 12,93 persen ke level 20.188, S&P 500 turun 11,98 persen ke level 2.386, dan Nasdaq Composite terkoreksi 12,32 persen menjadi 6.904.
[Gambas:Video CNN] (wel/agt)