Putar Arah, Harga Emas Antam Menguat Rp824 Ribu per Gram
CNN Indonesia
Jumat, 20 Mar 2020 10:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp824 ribu per gram pada Jumat (20/3) atau naik Rp10 ribu dari Rp814 ribu per gram pada Jumat (20/3). Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) naik Rp11 ribu dari Rp732 ribu menjadi Rp743 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp436,5 ribu, 2 gram Rp1,57 juta, 3 gram Rp2,37 juta, 5 gram Rp3,94 juta, 10 gram Rp7,81 juta, 25 gram Rp19,43 juta, dan 50 gram Rp38,78 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp77,5 juta, 250 gram Rp193,5 juta, 500 gram Rp386,8 juta, dan 1 kilogram Rp773,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.483,4 per troy ons atau menguat 0,28 persen. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot justru terkoreksi 0,73 persen ke US$1.481,92 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan harga emas di pasar internasional akan menguat hari ini. Sentimen utama datang dari kondisi ekonomi yang mulai stabil usai suntikan stimulus dari berbagai pemerintah dan bank sentral di dunia.
Hal ini membuat indeks harga saham di beberapa negara langsung menguat setelah cukup 'porak-poranda' dalam beberapa hari terakhir. Misalnya, indeks saham di Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan, hingga Hong Kong.
"Positifnya indeks saham AS menjadi sentimen positif untuk pasar keuangan hari ini. Harga emas bisa terbantu menguat hari ini mengikuti penguatan indeks saham," kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Ariston memperkirakan harga emas akan bergerak di rentang US$1.455 sampai US$1.500 per troy ons pada hari ini. Perkiraan ini menunjukkan pergerakan harga emas akan lebih sempit dari kemarin, namun berbalik menguat.
[Gambas:Video CNN]
Di sisi lain, Ariston mengatakan ada sentimen positif dari laporan Departemen Kesehatan China yang menyatakan tidak ada kasus positif virus corona atau Covid-19 di Negeri Tirai Bambu. Namun, di beberapa negara lain, jumlah kasus positif corona masih bertambah.
Berdasarkan data penyebaran virus corona dari Johns Hopkins CSSE pada Jumat (20/3) pukul 09.30 WIB, jumlah kasus positif di China sebanyak 81.189 dengan jumlah korban meninggal sebanyak 3.252 orang dan pasien sembuh 71.256 orang.
Sementara di dunia, jumlah kasus positif mencapai 243.912 orang. Dari jumlah itu, korban meninggal sebanyak 9.890 orang dan pasien sembuh 85.701 orang.
(uli/sfr)
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp436,5 ribu, 2 gram Rp1,57 juta, 3 gram Rp2,37 juta, 5 gram Rp3,94 juta, 10 gram Rp7,81 juta, 25 gram Rp19,43 juta, dan 50 gram Rp38,78 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp77,5 juta, 250 gram Rp193,5 juta, 500 gram Rp386,8 juta, dan 1 kilogram Rp773,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Positifnya indeks saham AS menjadi sentimen positif untuk pasar keuangan hari ini. Harga emas bisa terbantu menguat hari ini mengikuti penguatan indeks saham," kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Ariston memperkirakan harga emas akan bergerak di rentang US$1.455 sampai US$1.500 per troy ons pada hari ini. Perkiraan ini menunjukkan pergerakan harga emas akan lebih sempit dari kemarin, namun berbalik menguat.
[Gambas:Video CNN]
Di sisi lain, Ariston mengatakan ada sentimen positif dari laporan Departemen Kesehatan China yang menyatakan tidak ada kasus positif virus corona atau Covid-19 di Negeri Tirai Bambu. Namun, di beberapa negara lain, jumlah kasus positif corona masih bertambah.
Berdasarkan data penyebaran virus corona dari Johns Hopkins CSSE pada Jumat (20/3) pukul 09.30 WIB, jumlah kasus positif di China sebanyak 81.189 dengan jumlah korban meninggal sebanyak 3.252 orang dan pasien sembuh 71.256 orang.
Sementara di dunia, jumlah kasus positif mencapai 243.912 orang. Dari jumlah itu, korban meninggal sebanyak 9.890 orang dan pasien sembuh 85.701 orang.
Lihat juga:Rupiah Makin Dekati Rp16 Ribu per Dolar AS |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK