PGN Salurkan Gas Bumi ke RS Darurat Wisma Atlet

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mendukung tindakan pemerintah yang memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai pusat rehabilitasi pasien corona. Mereka mengaku siap untuk kembali menyalurkan gas bumi demi mendukung kebutuhan tenaga medis dan pasien.

Sebelumnya, PGN telah memasok gas bumi untuk memenuhi kebutuhan atlet dan official yang bermukim di Wisma Atlet Kemayoran selama gelaran Asian Games 2018.

"Mulai hari ini kami akan melakukan pengaliran kembali gas bumi yang diprioritaskan untuk kebutuhan dapur umum Wisma Atlet Kemayoran sehingga pada saat efektif penggunaan Wisma Atlet sebagai pusat rehabilitasi Covid-19 tidak ada permasalahan untuk pasokan gas bumi," kata Sekretaris PGN Rachmat Hutama, Senin (23/3).

Anak usaha PGN, yakni PT Gagas Energi Indonesia (GAGAS) menyalurkan gaslink sebagai bahan bakar kompor di dapur umum yang menyediakan kebutuhan makan pasien, dokter, perawat, aparat, dan sukarelawan yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran.

Penyaluran gas bumi ke Wisma Atlet Kemayoran oleh PGN. (Foto: Dok. PGN)

Gaslink disalurkan menggunakan satu unit Pressure Regulating Station berkapasitas aliran 100 meter kubik/jam, sementara pasokan gas didukung oleh dua unit Gas Transportation Module (GTM) ukuran 5 feet berkapasitas 300 meter kubik, dan satu unit GTM 10 feet dengan kapasitas 1.000 meter kubik/jam. Fasilitas kompor di dapur umum itu disebut membutuhkan pasokan gas berjumlah 17 sampai 20 unit.

Untuk mengoperasikan pengaliran gas, GAGAS menyiapkan operator dan teknisi yang akan bergantian bertugas sesuai Standar Operasional Prosedur yang disusun secara ketat untuk mengurangi dampak kemungkinan penyebaran virus corona.

PGN yang mengalami penurunan laba perseroan pada 2019 tetap meneguhkan komitmen untuk membantu masyarakat dan mengurangi beban pemerintah.

"Sebagai bagian dari kegiatan CSR Perusahaan, penyaluran gas bumi ke Wisma Atlet selama tiga bulan adalah bentuk kontribusi kami sebagai bagian dari BUMN kepada negara dalam menangani pandemi Covid-19," kata Rachmat.

Rachmat lantas menambahkan harap, agar energi baik gas bumi dapat menambah semangat tenaga medis dan pasien untuk segera keluar dari kondisi pandemi Covid-19. (rea)