Jakarta, CNN Indonesia --
Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kulon Progo akan mengambil alih beban bandara Adisucipto, Yogyakarta, dan beroperasi penuh mulai besok, Minggu (29/2).
Direktur Utama Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengungkap percepatan operasional penuh YIA diambil karena kapasitas yang terbatas dari Bandara Adisucipto sehingga tidak ada opsi lain selain memindahkan bandara, terutama dalam pencegahan wabah corona menyebar luas.
"Terkait dengan situasi yang dihadapi sekarang yakni merebaknya virus corona, sulit untuk AP I terapkan
sosical distancing di Adisucipto terutama karena kapasitas yang tidak memadai," ujarnya dalam video conference, Sabtu (28/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faik menegaskan dalam proses perpindahan ada risiko, sehingga pihaknya sudah menyiapkan langkah mitigasi dan protokol perpindahan dengan tetap mencegah penyebaran covid-19.
"Kami menyediakan sarana kebersihan
hand sanitizer, reguler penyemprotan disinfektan ke fasilitas, semprotkan disinfektan ke penumpang yang masuk bandara, penggunaan termal scanner, terapkan juga
virtual customer service. Jadi tidak tatap muka langsung. Kebijakan
phsyical distancing di bandara setidaknya dua meter," papar Faik.
AP pun tidak akan menggelar upacara pembukaan bandara demi mencegah penyebaran virus corona.
Faik memaparkan kapasitas Bandara YIA mencapai 20 juta penumpang per tahun. Menurutnya, bandara tersebut sudah beroperasi sejak Mei 2019, namun belum secara penuh masih berkala.
"
Sejak Mei 2019 sudah melayani 30 ribu penumpang dengan 3 ribu
movement di 13 rute. Perpindahan tidak serentak, tapi mulai per gelombang sejak 20 maret lalu," katanya.
"Kalau biasanya perpindahan sekaligus ini diatur sedemikian rupa secara terjadwal dan parsial, dengan tetap terapkan
social distancing. Kami juga memastikan seluruh personel punya istirahat baik supaya kesehatan cepat terjaga," ungkap Faik.
Bandara YIA saat ini disebutnya memiliki 32 penerbangan yaitu 16
take off dan 16
landing. Sehingga, jika ditambah dengan 136 pergerakan pesawat yang akan dioperasionalkan mulai besok, total YIA bisa menampung 168
movement dengan pembagian, 84
take off dan 84
landing."Namun dengan kondisi corona, beberapa
airline terjadi penurunan signifikan penumpang. Beberapa penerbangan batal," terangnya.
Menurut Faik ada 53 movement penerbangan yang dibatalkan sehingga mengurangi pergerakan pesawat di bandara.
"Keseluruhan besok pagi kurang lebih ada 135 movement di YIA," ujarnya.
[Gambas:Video CNN] (rds/age)