Jokowi Klaim Harga Bawang Putih Jadi Rp20 Ribu Pekan Ini

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap harga bawang putih akan turun menjadi Rp20 ribu per kilogram (kg) atau Rp30 ribu per kg pada pekan ini. Pasalnya, ia mendapatkan laporan bahwa beberapa impor bawang putih sudah mulai masuk ke Indonesia.

"Bawang beberapa masuk dan kami harapkan bawang putih minggu-minggu depan atau syukur minggu ini kembali ke normal Rp20 ribu per kg atau Rp30 ribu per kg," ucap Jokowi dalam video conference, Kamis (2/4).

Selain itu, ia menuturkan harga gula akan kembali normal menjadi Rp12.500 per kg pada pekan ini atau paling lambat pekan kedua April 2020.

Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga bawang putih saat ini dibanderol sebesar Rp44.550 per kg. Kemudian, gula pasir kualitas premium dijual sebesar Rp17.400 per kg dan gula pasir lokal sebesar Rp18.400 per kg.

Lihat juga: Harga Minyak RI Amblas ke US$34,23 per Barel pada Maret 2020

Sementara, Jokowi memastikan untuk harga bahan pokok lainnya, seperti beras, daging, telur, gula, dan terigu masih cukup normal karena pasokan tersedia. Ia mengaku telah mengecek langsung ke Perum Bulog dan beberapa daerah.

"Saya cek ke Bulog, cek ke daerah-daerah mengenai panen raya seperti apa. Saya melihat beras, daging, telur, gula, terigu, dan lain-lain masih berada pada kondisi baik," ujar Jokowi.

Ia mengingatkan kepada jajarannya untuk memastikan distribusi logistik berjalan dengan lancar agar tak terjadi kenaikan harga fantastis jelang Ramadan. Kepala negara itu meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menegur kepala daerah yang menutup jalan dan mengganggu pengiriman logistik ke berbagai kawasan di Indonesia.

Lihat juga: Pemerintah Ingatkan Kewajiban THR Pengusaha di Tengah Corona

"Ini Menteri Dalam Negeri (Tito Karnavian) saya harapkan untuk tegur kepala daerah yang memblokir jalannya agar urusan distribusi logistik tidak terganggu," tegas Jokowi.

Berdasarkan laporan yang ia terima, ada pengiriman beras yang terganggu ke dua daerah karena ada penutupan jalan. Untuk itu, Jokowi menegaskan agar Kementerian Dalam Negeri bisa mengurus persoalan itu.

[Gambas:Video CNN]

(aud/age)