Dirut Pupuk Kujang Bambang Eka Cahyana Meninggal Dunia

CNN Indonesia
Jumat, 03 Apr 2020 14:28 WIB
Direktur Utama PT Pupuk Kujang Bambang Eka Cahyana meninggal dunia dalam usia 52 tahun.
Direktur Utama PT Pupuk Kujang Bambang Eka Cahyana meninggal dunia dalam usia 52 tahun. (Istockphoto/elinedesignservices)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT Pupuk Kujang Bambang Eka Cahyana meninggal dunia. Bambang dikabarkan meninggal karena sakit jantung.

Kabar kematiannya telah dikonfirmasi oleh Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga.

"Kami mendapat kabar bahwa beliau meninggal karena sakit jantung. Seluruh keluarga besar Kementerian dan BUMN berduka atas kepergian salah satu anggota keluarga besar kami," ujarnya, Jumat (3/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria kelahiran Bantul, 15 Mei 1967 tersebut, didapuk menjadi direktur Pupuk Kujang pada 16 Oktober 2019 lalu. Sebelumnya, dia menjabat sebagai dirut PT Pelindo I pada periode 2013-2019. Bambang merupakan lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.

Berdasarkan situs resmi Pupuk Kujang, Bambang sempat sebagai Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  Bidang II pada 29 April 2019.

Saat itu dia membawahi Maritim dan jabatan tersebut setara dengan eselon I, sesuai keputusan  Menteri BUMN Nomor: SK-88/MBU/04/2019 Tentang Pengangkatan Staf Khusus Menteri BUMN.

Bambang mengawali karir sebagai Staf Bidang Manajemen Kehutanan PT Trisida Pantau pada 1991.

Setelah itu dia bergabung di Perum Perhutani Jawa Timur sebagai Staf Biro Satuan Pengawas Internal (SPI) kemudian bergabung di PT  Samudera Indonesia Tbk sebagai Staf Corporate Managing  Director(CMD) Agency & Terminal Group.

Hingga akhirnya menduduki sebagai Asisten Direktur Utama bidang Pengembangan Usaha  Terminal PT  Samudera Indonesia  Tbk pada (2007-2008). Pada 2009, Bambang bergabung di PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sebagai Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha dan pernah diangkat sebagai Direktur Utama pada Agustus 2013.

[Gambas:Video CNN]

(aud/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER