10 Konglomerat Dunia Raup Rp1.952 Triliun dalam Sebulan

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sempat terkena pukulan telak akibat pandemi corona, jajaran orang terkaya dunia kembali meraup keuntungan. Tercatat, penambahan kekayaan 10 konglomerat dunia mencapai US$125,9 miliar alias Rp1.952 triliun (asumsi kurs Rp15.500 per dolar AS) dalam sebulan terakhir.

Dikutip dari Forbes, orang terkaya di dunia, Jeff Bezos menjadi sosok yang paling mendapatkan keuntungan di bulan April. Meskipun harga saham Amazon sempat menurun seiring protes dari pekerja, Amazon tetap kebanjiran pengunjung .

Lihat juga: Sayonara THR, Nasib Pekerja 'Era Corona' Selain PHK

Bezos kini memiliki total kekayaan sebesar US$144,5 miliar alias sebesar Rp2.232 triliun setelah mendapatkan penambahan kekayaan sebesar US$27,5 miliar alias Rp426 triliun. Total kekayaan Bezos saat ini mendekati jumlah kekayaan miliknya sebelum ia bercerai dengan MacKenzie Bezos dan harus membagi saham miliknya di Amazon.

MacKenzie sendiri ada di nomor urut ketujuh sebagai pengusaha yang mendapatkan keuntungan besar bulan ini. Kekayaan MacKenzie bertambah US$9,7 miliar alias Rp150,3 triliun dalam satu bulan terakhir.

Mark Zuckerberg mendapat penambahan kekayaan sebesar Rp207 triliun dalam sebulan terakhir. (CNNINDONESIA/SAFIR MAKKI)

Orang terkaya India, Mukesh Ambani duduk di posisi kedua dalam daftar pengusaha dengan pertambahan kekayaan terbanyak dalam sebulan terakhir. Ambani mendapat tambahan kekayaan sebesar US$17,1 miliar alias Rp264 triliun.

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg juga menikmati pertambahan kekayaan dalam satu bulan terakhir. Zuckerberg meraup US$13,4 miliar alias Rp207 triliun. Kini kekayaan Zuckerberg ada di angka US$68,5 miliar alias Rp1.061 triliun.

Di bawah Zuckerberg, berturut-turut yaitu Steve Ballmer (Rp162 triliun), Bernard Arnault (Rp157 triliun), Warren Buffett (Rp156 triliun), MacKenzie Bezos, Elon Musk (Rp148 triliun), Larry Ellison (Rp144 triliun), dan Larry Page (Rp134 triliun) melengkapi daftar pengusaha dengan penambaah kekayaan terbanyak dalam satu bulan terakhir.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/bir)