Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin turun langsung ke lapangan untuk meninjau penggunaan rumah singgah Peruri bagi tenaga medis di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP).
Hingga hari ini, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. Korban meninggal juga terus menambah, bahkan dari sisi tenaga medis yang saat ini sudah mencapai 25 orang.
Budi menyebut, tenaga medis memiliki peran sangat vital saat ini. Maka faktor kesehatan harus benar-benar diperhatikan. Terlebih, mereka kerap bekerja melebihi jam kerja.
 Peruri menyediakan akomodasi berupa rumah singgah untuk para tenaga medis RSPP, Jakarta. (Foto: Dok. Peruri) |
"Mereka adalah pejuang dan pahlawan bangsa, pengorbanan para tenaga medis yang tidak kenal lelah bahkan rela meninggalkan keluarganya di rumah untuk memastikan kesembuhan pasien positif Covid-19. Sudah sepatutnya kita bersinergi dan bergotong royong untuk memberikan dukungan yang besar kepada mereka. Terima kasih kepada Peruri atas pendirian rumah singgah yang sangat nyaman ini. Semoga amal baik Peruri dapat menularkan BUMN lain untuk membuat program serupa atau program-program lainnya dalam membantu tenaga medis," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat urgensi kebutuhan akomodasi para tenaga kesehatan, Peruri bergerak untuk menyediakan rumah singgah layak huni dan nyaman. Rumah singgah itu terdiri dari tiga unit dengan kapasitas 48 tempat tidur. Masing-masing terletak Jalan Sunan Kalijaga nomor 1, 3, dan 5 di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Peruri juga berkolaborasi dengan pihak swasta PT Mobi Sinergi Internasional terkait pengelolaan dan hospitality services. Termasuk di dalamnya melakukan protokol pencegahan Covid-19 dengan penyemprotan disinfektan dan fogging di seluruh ruangan.
 Peruri menyediakan akomodasi berupa rumah singgah untuk para tenaga medis RSPP, Jakarta. (Foto: Dok. Peruri) |
Pengelolaan tersebut meliputi pengaturan reservasi penghuni, untuk keamanan dan kebersihan, penjagaan standar kualitas yang konsisten selama operasional, audit dan laporan setiap bulan untuk kebersihan, safety security, kualitas produk, penggunaan bahan kebersihan, layanan siaga 24 jam serta standar-standar layanan lainnya.
"Kami dedikasikan rumah singgah ini bagi para pejuang garda terdepan yang memberikan jiwa raganya bagi negeri dan kemanusiaan. Kalian adalah pahlawan-pahlawan kami," kata Dwina Septiani Wijaya, Direktur Utama Peruri.
Dokter Christiana Linda mengungkapkan haru dan apresiasi atas inisiatif Peruri tersebut. Ia menyebut setiap hari para tenaga kerja mengambil risiko besar untuk bekerja.
"Tenaga medis kami setiap harinya harus kontak langsung menangani pasien Covid-19. Sebuah pekerjaan yang berat dan mulia. Saya terus terang terharu dan sangat berterima kasih kepada Peruri atas pendirian rumah singgah ini yang lokasinya tidak jauh dengan RSPP. Saya pikir ini pasti akan sangat membantu garda terdepan kami dalam menanggulangi Covid-19," kata Christiana.
(rea)