Bulog Salurkan Bansos Beras 900 Ribu Ton Hingga Akhir Tahun

CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2020 13:22 WIB
Pekerja menata stok beras di Gudang Bulog Sub Drive  Serang, Banten, Jumat (3/4/2020). Dirut Perum Bulog Budi Waseso menyatakan stok beras saat ini sebanyak 1,65 juta ton beras medium dan 170 ribu ton beras, cukup untuk  kebutuhan puasa hingga lebaran. Stok beras akan bertambah sekitar 1,7 juta ton lagi dari hasil serapan gabah petani pada puncak masa panen bulan April-Mei. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/pras.
Bulog akan salurkan bansos beras 900 ribu ton sampai akhir tahun. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman).
Jakarta, CNN Indonesia --

Perum Bulog menyatakan akan menyalurkan kembali beras bantuan sosial untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) guna meringankan beban mereka dari tekanan virus corona. Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyatakan total bantuan beras yang akan digelontorkan sebanyak 900 ton.

Bantuan akan disalurkan dalam dua gelombang. Pertama, sebanyak 450 ribu ton akan disalurkan untuk tiga bulan ke depan. Kedua yang juga sebanyak 450 ribu ton akan disalurkan hingga akhir tahun.

Rencananya dengan bantuan tersebut, per KPM mendapatkan bantuan 15 kilogram (kg).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah sukses dengan Jabodetabek kali ini di seluruh Indonesia. Bulog ternyata masih diberikan kepercayaan karena masih dapat penugasan dari pemerintah melalui Kementerian Sosial," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Selasa (23/6).

Buwas menyatakan pasokan beras nasional cukup untuk memenuhi bantuan tersebut. Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu menyebutkan stok beras yang dimiliki Perum Bulog saat ini masih 1,4 juta ton.

"Asumsi kebutuhan beras nasional sampai Desember kita harusnya cukup tidak sampai impor. Termasuk dengan faktor cuaca juga sudah bisa kita sikapi," katanya.

Sebelumnya, Perum Bulog sudah menyalurkan bantuan beras sebanyak 25 kg di area Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) guna membantu meringankan beban masyarakat dari tekanan virus corona dalam dua tahap.

Tahap pertama, pada periode 5-22 Mei 2020 sebanyak 1,45 juta paket dengan total beras sebanyak 36.440 ton. Sementara, tahap kedua periode 1-15 Juni 2020 dengan jumlah paket yang dibagikan sebanyak 1,86 juta dengan total beras 46.546 ton.

[Gambas:Video CNN]



(agt/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER