Kemnaker Dorong Perusahaan Sediakan Akomodasi Bagi Pekerja

Kementerian Ketenagakerjaan mendorong perusahaan agar menyediakan fasilitas kesejahteraan bagi pekerja. Salah satunya, berupa pemenuhan kebutuhan atas tempat tinggal yang layak huni dan sehat, yakni asrama atau mess atau perumahan.

"Perusahaan juga dapat memberikan bantuan sewa atau kontrak rumah bagi pekerja dengan sistem pinjaman dan besaran yang disepakati, tentunya dengan memperhatikan kemampuan perusahaan," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menerima audiensi Dewan Pimpinan Pusat Forum Santri Indonesia (DPP FSI) di Jakarta, Selasa (23/6).

Kemnaker juga disebut melakukan sosialisasi dan penyebarluasan informasi kepada stakeholder tentang berbagai program penyediaan perumahan bagi pekerja kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kemudian, berkoordinasi dengan Kementerian atau lembaga terkait sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.

Ida menegaskan, pekerja memiliki peranan yang amat penting dalam proses produksi barang dan jasa, serta merupakan salah satu tulang punggung ekonomi nasional.

"Jika pekerja atau buruh terpenuhi kebutuhan dasarnya, di antaranya tempat tinggal, maka hal ini akan mendorong peningkatan produktivitas," katanya.

Namun, kebutuhan dasar seperti tempat tinggal yang layak bagi pekerja tersebut belum benar-benar terpenuhi. Oleh karena itu, pemerintah tak semata melakukan perbaikan di bidang pengupahan dan jaminan sosial, tetapi juga berupaya meningkatkan kesejahteraan pekerja melalui program perumahan pekerja, fasilitas bantuan transportasi murah bagi pekerja, dan menumbuhkan serta mengembangkan koperasi perusahaan.

"Pemerintah melakukan berbagai upaya agar pekerja kita dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya, salah satunya terkait hunian ataupun tempat tinggal," ucap Ida.