Progres pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II mencapai 8 persen hingga akhir Juni. Jalan tol sepanjang 16,31 kilometer (Km) ini membentang dari Sayung sampai Kota Demak.
"Progres pembangunan sudah 8 persen, kita sudah bisa mulai melihat fisiknya dengan target selesai secara keseluruhan pada pertengahan 2022," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengecek pengerjaan di ruas proyek Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II, seperti dikutip dari Antara Rabu (1/7).
Dalam pengecekan tersebut, Ganjar melihat langsung beberapa pengerjaan proyek, mulai dari pemasangan tiang pancang sampai proses pengurukan. Ia berharap ada percepatan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami pastikan pengerjaan ini berjalan, kami harapkan selain memperlancar transportasi juga menyelesaikan beberapa bagian yang terkena rob. Itulah yang dulu kami bicarakan sangat lama," ujarnya.
Namun demikian, ia mengapresiasi realisasi pengerjaan proyek mengingat pengerjaan baru dimulai pada awal tahun ini. Terlebih, selama proyek berlangsung, kegiatan perekonomian masyarakat sekitar juga ikut tumbuh.
Sementara itu, untuk pembangunan Seksi I yang bakal memiliki desain tanggul laut, Ganjar mengungkapkan prosesnya masih terkendala pembebasan lahan karena 70 persen lahannya tergenang.
"Dari BPN (Badan Pertanahan Nasional) yang sedang mengkaji status tanah itu. Masyarakat tidak usah khawatir semua akan diajak bicara," katanya.
Sebagai informasi, Jalan Tol Semarang-Demak memiliki total panjang 27 kilometer. Pengerjaannya terbagi dalam dua seksi yakni Seksi I di ruas Semarang-Sayung sepanjang 10,69 km dan Seksi II sepanjang 16,31 km.