Pertamina Jual Pertalite Seharga Premium Rp6.450 di Bali

CNN Indonesia
Kamis, 09 Jul 2020 11:00 WIB
Petugas SPBU melayani masyarakat dengan mengisi BBM jenis Pertalite di Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (5/12/2019). PT. Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM Non Subsidi Rp.100 - Rp. 250, untuk meningkatkan loyalitas pelanggan sekaligus mengajak masyarakat agar beralih menggunakan produk-produk berkualitas non subsidi. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/ama.
PT Pertamina (Persero) menjual Pertalite seharga Premium Rp6.450 per liter di Bali selama periode 5 Juli hingga 31 Agustus 2020. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) menjual Pertalite seharga Premium di Denpasar, Bali mulai 5 Juli hingga 31 Agustus 2020. Kebijakan ini dilakukan untuk mendukung penggunaan BBM ramah lingkungan yang rendah emisi.

"Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan agar mau beralih ke bahan bakar yang lebih baik, rendah emisi sehingga tercipta pengurangan polusi udara dan lingkungan yang sehat minimal dengan melakukan pembelian produk Pertalite," ujar Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR V Rustam Aji dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (9/5).

Dalam Program Langit Biru itu, harga Pertalite turun menjadi Rp6.450 per liter untuk kendaraan bermotor roda dua, roda 3, angkot plat kuning dan taksi plat kuning. Biasanya, BBM beroktan 90 itu dibanderol Rp7.650 per liter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk produk Perta Series lain, masyarakat dapat memanfaatkan keuntungan loyalty program dengan menggunakan aplikasi MyPertamina melalui promo lainnya yang sedang berlangsung yaitu cashback 30 persen maksimal Rp20 ribu per hari di seluruh SPBU Pertamina dengan transaksi non tunai menggunakan LinkAja dari aplikasi MyPertamina.

Sebagai informasi, Pertamina mencatat volume konsumsi BBM Perta-Series (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) di Provinsi Bali per Juni 2020 mencapai 70 persen dari total konsumsi BBM Gasoline. Selain itu, total konsumsi Perta Series di Bali meningkat 18 persen secara bulanan.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyambut positif program tersebut. Ia menilai program itu selaras dengan upaya mendorong masyarakat untuk bekerja dari Bali (work from Bali)

"Mengajak masyarakat yang tidak hanya wiaatawan untuk bekerja sambil berlibur dari Bali, dengan suasana yang ramah lingkungan, bebas kantong plastik, dan udara bersih rendah emisi," ujarnya dalam keterangan resmi yang sama.

[Gambas:Video CNN]



(sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER