PT Pertamina (Persero) menjual Pertalite seharga Premium di Denpasar, Bali mulai 5 Juli hingga 31 Agustus 2020. Kebijakan ini dilakukan untuk mendukung penggunaan BBM ramah lingkungan yang rendah emisi.
"Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan agar mau beralih ke bahan bakar yang lebih baik, rendah emisi sehingga tercipta pengurangan polusi udara dan lingkungan yang sehat minimal dengan melakukan pembelian produk Pertalite," ujar Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR V Rustam Aji dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (9/5).
Dalam Program Langit Biru itu, harga Pertalite turun menjadi Rp6.450 per liter untuk kendaraan bermotor roda dua, roda 3, angkot plat kuning dan taksi plat kuning. Biasanya, BBM beroktan 90 itu dibanderol Rp7.650 per liter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk produk Perta Series lain, masyarakat dapat memanfaatkan keuntungan loyalty program dengan menggunakan aplikasi MyPertamina melalui promo lainnya yang sedang berlangsung yaitu cashback 30 persen maksimal Rp20 ribu per hari di seluruh SPBU Pertamina dengan transaksi non tunai menggunakan LinkAja dari aplikasi MyPertamina.
Sebagai informasi, Pertamina mencatat volume konsumsi BBM Perta-Series (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) di Provinsi Bali per Juni 2020 mencapai 70 persen dari total konsumsi BBM Gasoline. Selain itu, total konsumsi Perta Series di Bali meningkat 18 persen secara bulanan.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyambut positif program tersebut. Ia menilai program itu selaras dengan upaya mendorong masyarakat untuk bekerja dari Bali (work from Bali)
"Mengajak masyarakat yang tidak hanya wiaatawan untuk bekerja sambil berlibur dari Bali, dengan suasana yang ramah lingkungan, bebas kantong plastik, dan udara bersih rendah emisi," ujarnya dalam keterangan resmi yang sama.