PT Sorin Maharasa bertekad untuk memperluas segmen konsumen. Dikenal memiliki produk bermutu dan bergizi bagi keluarga, Brand Manager Oman Abdur Rahman menyebut pihaknya membidik pasar modern sebagai bagian target.
"Produk Sorin sudah ada di beberapa pasar modern di Indonesia, namun jumlahnya relatif kecil. Sedangkan di pasar tradisional, jumlah target market sudah cukup besar," kata Oman dalam rilis.
Pada era 1990-an, Irene S Lie memutuskan fokus menjalani usaha kuliner rumahan. Mulanya, ia hanya memasak untuk keluarga dan masyarakat sekitar. Namun lambat laun, usaha itu berkembang menjadi bisnis kuliner dengan produk olahan daging beku yang berkualitas tinggi sebagai unggulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
General Manager Marketing Jessica Lijanto mengatakan, nama Sorin merupakan singkatan dari sang pemilik, Sosis Irene. Sementara, Maharasa diartikan sebagai rasa tanpa tandingan. PT Sorin Maharasa disebut telah mendapat sertifikat halal dari MUI dan BPOM.
"Sehingga dipilihlah nama PT Sorin Maharasa, yang mempunyai impian menjadi produk terdepan dalam bisnis pengolahan makanan, yang halal dan aman dikonsumsi oleh keluarga. Terbukti PT Sorin telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI dan BPOM sejak 30 tahun lalu," ujar Jessica.
Ia melanjutkan, nama Irene jadi merek dagang untuk produk sosis, smokey wings, rolade, bakso, dan beef burger. Nama putra Irene, Andy dipilih jadi merek produk nugget, sosis, rolade, patties, mayones, dan siomay, sementara Willy ditetapkan sebagai merek produk sosis dan burger. Produk PT Sorin Maharasa terletak di wilayah Sentul, Bogor.
![]() |
Selain nama merek dagang Irene, Andy, dan Willy, Jessica mengatakan bahwa PT Sorin juga mempunyai merek dagang yang sudah begitu dikenal, serta berhasil menguasai pasar tradisional dan pasar modern di Jabodetabek serta Jawa Barat. Masing-masing adalah Lie Pao untuk produk pao mini, 8888 untuk produk burger, sosis, kornet, rolade, mayones, serta Mak Nyos dan Sally, keduanya merupakan produk nugget.
Oman menambahkan, PT Sorin Maharasa saat ini telah bekerja sama dengan beberapa platform belanja daring. Ia menegaskan ekspansi belum akan berhenti dalam beberapa tahun mendatang.
"Kami menargetkan 2-3 tahun ke depan, produk kami akan berada di seluruh Indonesia. Kami juga masih dalam tahap proses untuk menjalin kerja sama baru dengan online shop lain yang ada," ungkap Oman.
(rea)