KCI Akan Tambah Stasiun Wajib Kartu Multi Trip

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) berencana menambah stasiun yang mewajibkan penggunaan Kartu Multi Trip (KMT) demi memperlancar arus penumpang KRL. Mereka sudah menetapkan delapan stasiun menjadi stasiun khusus KMT.

Stasiun tersebut adalah Bogor, Cilebut, Cikarang, Palmerah, UI, Sudirman, Cikini, dan Taman Kota.

Corporate Communication KCI Anne Purba mengatakan selain memperlancar arus, kebijakan tersebut juga diterapkan demi meningkatkan ketertiban penumpang.

"PT KCI secara bertahap juga akan menambah jumlah stasiun KMT ini pada waktu yang akan datang," kata Anne seperti dikutip dari Antara, Senin (10/8).

Dia yakin kewajiban itu bisa dilaksanakan dengan baik. Keyakinan didasarkannya pada persentase pengguna KRL yang memanfaatkan transaksi nontunai.

Data yang dimilikinya, sampai saat ini sudah hampir 80 persen pengguna KRL yang memanfaatkan transaksi non tunai. Dari jumlah itu, 52 persen di antaranya menggunakan KMT, 25 persen menggunakan kartu uang elektronik bank.

Sementara itu, pengguna Tiket Harian Berjaminan (THB) hanya 23 persen.

[Gambas:Video CNN]

"Di tengah pandemi COVID-19 ini, bertransaksi secara nontunai diharapkan bisa mengurangi resiko tertular dari uang yang dapat menjadi media penularan serta mengurangi interaksi langsung dengan petugas," ujarnya.

Menurutnya, dengan menggunakan pilihan transaksi nontunai, para pengguna tidak perlu antre di loket setiap akan naik KRL untuk membeli atau mengisi ulang THB. Penumpang juga tidak perlu  antre melakukan pengembalian uang jaminan setelah menggunakan KRL.

Dengan demikian, dua proses antrean tersebut dapat diminimalisasi," katanya.