Sri Mulyani Beri Uang Pulsa Rp150 Ribu ke Pegawai untuk WFH

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan bantuan uang pulsa sebesar Rp150 ribu kepada pegawai mereka untuk membantu bekerja dengan sistem kerja dari rumah atau work from home selama pandemi virus corona.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Rahayu Puspasari menyatakan fasilitas uang pulsa itu telah diberikan sejak April lalu atau saat dimulainya kebijakan kerja dari rumah (work from home/WFH).

Tunjangan diberikan kepada pegawai yang memiliki intensitas kerja virtual tinggi. Ia menambahkan bantuan uang pulsa tidak hanya diberikan secara eksklusif ke pegawai Kementerian Keuangan saja.

Bantuan juga diberikan ke pegawai di seluru kementerian. Namun, implementasi kebijakan diserahkan kepada masing-masing kepala unit/eselon.

"Kesannya hanya Kemenkeu yang menerapkan, padahal semua K/L bisa menerapkan,"  katanya kepada CNNIndonesia.com, Senin (24/8).

Ia mengatakan anggaran yang digunakan untuk memberikan bantuan pulsa itu berasal dari hasil refocusing dan relokasi anggaran dalam rangka penanganan covid-19. Jadi, dia memastikan tak ada penambahan anggaran yang dilakukan pemerintah untuk memberikan bantuan tersebut.

Perubahan fungsi anggaran dinilai perlu dilakukan karena budaya bekerja di kementerian pun telah berubah. Beberapa pos belanja yang tak terserap seperti uang lembur kemudian dialihkan menjadi uang pulsa.

Ia menambahkan bantuan uang pulsa ke pegawai tersebut akan dilanjutkan pada tahun depan dengan besaran dinaikkan menjadi Rp200 ribu.

Rencana kenaikan tersebut saat ini masih dikaji Direktorat Jenderal Anggaran. Ia belum dapat memastikan apakah nantinya bantuan tersebut hanya akan diberikan ke pegawai Kemenkeu saja atau juga kementerian lain

"Masih dibahas internal," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]