Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan Jumat (28/8) setelah Gubernur The Fed Jerome Powell menyampaikan strategi baru pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS).
Dalam Pidatonya Powell menyebut strategi utama The Fed memulihkan ekonomi AS dengan menekan suku bunga rendah dilakukan demi menjaga penciptaan lapangan pekerjaan. Sementara, strategi jangka panjang The Fed yaitu menargetkan tingkat inflasi ke level 2 persen.
"Pergerakan diperkirakan akan dipengaruhi pidato dari The Fed terkait perekonomian. Dari dalam negeri masih minim sentimen," kata Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan seperti dikutip dari risetnya, Jumat (28/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, dia menilai indeks saham akan bergerak di rentang support 5.310-5.340 dan resistance 5.386-5.402.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut rentang gerak IHSG cukup terbatas. Namun, jika terjadi koreksi wajar, investor disarankan akumulasi beli untuk jangka pendek.
"Peluang kenaikan jangka pendek masih terlihat dalam pergerakan IHSG, namun rentang gerak terlihat masih cukup terbatas," katanya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.102 dan resistance 5.378. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu TLKM, JSMR, ASRI, SMRA, BBCA, SMGR, dan MYOR.
Saham-saham utama Wall Street ditutup bervariasi. Indeks Dow Jones menguat 0,57 persen ke level 29.492, S&P 500 naik 0,17 persen ke level 3.484, dan Nasdaq Composite melemah 0,34 persen menjadi 11.625.