Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) atau Antam berada di level Rp1,03 juta per gram pada awal pekan ini. Harga emas tercatat naik Rp3.000 dibanding Minggu (30/8) di posisi Rp1,027 juta per gram.
Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) dipatok sebesar Rp931 ribu per gram . Harga buyback naik Rp4.000 dari posisi Rp927 ribu akhir pekan lalu.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp545 ribu, 2 gram Rp2 juta, 3 gram Rp2,97 juta, 5 gram Rp4,93 juta, 10 gram Rp9,79 juta, 25 gram Rp24,36 juta, dan 50 gram Rp48,64 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp97,21 juta, 250 gram Rp242,76 juta, 500 gram Rp485,32 juta, dan 1 kilogram Rp970,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX, harga emas naik 0,17 persen ke posisi US$1.978,3 per troy ons. Serupa, harga emas di perdagangan spot menguat 0,21 persen ke US$1.969 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pasar merespons positif pidato Gubernur Bank Sentral AS, The Fed, Jerome Powell pada pertemuan pejabat bank sentral dunia pekan lalu.
Dalam pidatonya, Powell mendorong inflasi AS melebihi target inflasi di atas 2 persen. Menurut Ariston, sikap itu mengindikasikan bahwa The Fed akan mengeluarkan kebijakan pelonggaran moneter yang mungkin lebih agresif untuk membantu memulihkan ekonomi AS.
"Sikap bank sentral ini mendorong pelemahan dolar AS dan membantu penguatan harga emas," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Selain itu, ia mengatakan pernyataan tersebut mengindikasikan pelonggaran moneter yang lebih lama. Ia memprediksi harga emas berada di kisaran US$1.930 hingga US$1.995 per troy ons hari ini.