Staf Ungkap Alasan Erick Thohir Ganti Bos BNI dalam 7 Bulan

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkap alasan pergantian dirut PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI. Ia mengungkap hal itu dilakukan karena  ambisi Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick kata Arya berambisi menjadikan BNI sebagai bank internasional RI.

Menurut Arya, itu lah mengapa Erick menempatkan orang-orang yang siap untuk mendorong BNI melangkah ke kancah global dengan cepat.

Ia menyebut bahwa Royke memiliki kompetensi yang dimiliki untuk mewujudkan mimpi Erick. Sebab, ia berpengalaman di area corporate banking (korporasi perbankan) dan di sektor keuangan (finance).

Apalagi, Royke sempat mengepalai Bank Mandiri yang memiliki kapitalisasi aset melebihi BNI.

"Artinya Pak Erick serius banget agar BNI go global dan dia bukan mencari orang-orang yang level biasa saja. (Bank) Mandiri itu lebih tinggi dibandingkan BNI untuk kapitalisasi asetnya. Ini Dirutnya yang diambil. Ini tujuannya untuk go global BNI," katanya lewat keterangan resmi, Rabu (2/9).

[Gambas:Video CNN]

Lebih lanjut, ia menyebut pergantian pemimpin di perusahaan pelat merah bukan sesuatu yang aneh. Apalagi, pergeseran terjadi di dalam sektor yang sama yaitu sesama sektor perbankan.

Kata Arya, hal tersebut merupakan bagian dari tour of duty antar BUMN. Ia meminta masyarakat untuk tak melihat pergeseran sebagai sesuatu yang luar biasa.

"Jadi jangan dilihat ini dari Bank Mandiri, bukan gitu. Ini tour of duty saja," kata dia.

Erick mencopot Herry Sidharta dari kursinya sebagai direktur utama BNI walau baru sekitar 7 bulan menjabat. Sebagai gantinya, ia menunjuk Royke Tumilaar yang digeser dari kursi bos Bank Mandiri. 

Penunjukan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan hari ini, (2/9).

Selain mengganti dirut, Erick juga memutuskan untuk mencopot Anggoro Eko Cahyo dari kursi wakil direktur utama dan menunjuk Adu Sulistyowati sebagai penggantinya.

Ia juga mengganti beberapa anggota direksi lainnya. Berikut susunan baru direksi BNI

Direktur Keuangan: Novita Widya Anggraini

Direktur Manajemen Risiko: David Pirzada

Direktur Tresuri dan Internasional: Henry Panjaitan

Direktur Bisnis Konsumer: Corin Leyla Karnalies

Direktur Bisnis UMKM: Muhammad Iqbal

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi: Y.B. Hariantono

Direktur Human Capital dan Kepatuhan: Bob Tyasika Ananta

Direktur Hubungan Kelembagaan: Sis Apik Wijayanto

Direktur Corporate Banking: Silvano Rumantir

Direktur Layanan dan Jaringan: Ronny Wenir