Kemensos Catat Realisasi Program Pemulihan Ekonomi 65 Persen

CNN Indonesia
Jumat, 04 Sep 2020 07:24 WIB
Kemensos mengklaim sudah merealisasikan anggaran program pemulihan ekonomi nasional Rp83,2 triliun per 1 September. Tapi, itu baru 65,5 persen dari target.
Kemensos mengklaim sudah merealisasikan anggaran program pemulihan ekonomi nasional Rp83,2 triliun per 1 September. Tapi, itu baru 65,5 persen dari target. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Relasi anggaran program Pemuliaan Ekonomi Nasional (PEN) di Kementerian Sosial (Kemensos) telah mencapai Rp83,2 triliun atau 65,52 persen dari total anggaran Rp127,14 triliun per 1 September 2020.

Menteri Sosial Juliari Batubara menuturkan serapan anggaran PEN tersebut termasuk yang paling cepat dibandingkan kementerian lainnya.

"Jadi kami masih ada sekitar 34,5 persen untuk diserap dari September sampai Desember apabila kami ingin menyerap atau menghabiskan anggaran yang ada di Kementerian Sosial," tuturnya dalam rapat bersama Komisi VIII DPR, Kamis (3/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juliari memaparkan realisasi anggaran tersebut terdiri dari program kartu sembako/bantuan pangan non tunai (BPNT) sebesar Rp26,4 triliun dari pagu Rp43,1 triliun.

Selanjutnya program keluarga harapan (PKH) yang terealisasi sebesar Rp29,1 triliun dari pagu Rp36,8 triliun, Bansos Sembako Jabodetabek sebesar Rp3,7 triliun dari pagu Rp6,4 triliun dan bansos tunai Rp19,48 triliun dari pagu Rp32,5 triliun.

Ada pula bansos beras untuk kelompok penerima manfaat PKH sebesar Rp4,5 triliun yang seluruhnya berasal dari Bulog, serta bansos tunai untuk kelompok penerima manfaat kartu sembako non PKH sebesar Rp4,5 triliun yang dari pagu Rp4,5 triliun.

Dua program yang disebut terakhir, terang Juliari, adalah tambahan yang baru direalisasikan pada awal September ini.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER