Peningkatan Kasus Corona di RI Akan Bebani IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah terbatas pada perdagangan Rabu, (9/9) akibat minimnya sentimen positif dari dalam negeri.

"IHSG diprediksi melemah terbatas. Investor masih akan mencermati peningkatan kasus baru covid-19 dari dalam negeri yang naik cukup signifikan," kata Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan seperti dikutip dari risetnya, Rabu (9/9).

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.220-5.232 dan resistance 5.256 - 5.268.

Sementara, Director Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai peluang penguatan jangka pendek indeks masih terbuka lebar. Oleh karena itu, ia meramal IHSG bergerak terkonsolidasi pada perdagangan hari ini.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.102 dan resistance 5.378. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu ASII, BBCA, ASRI, BMRI, INDF, SRIL, dan ACES.

"Fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas masih akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," katanya.

Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup menguat. Indeks Dow Jones terjun 2,25 persen ke level 27.500, S&P 500 merah 2,78 persen ke level 3.318, dan Nasdaq Composite merosot 4,11 persen menjadi 10.847.

[Gambas:Video CNN]